JAYAPURA | Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura, Provinsi Papua sukses mengharumkan nama Indonesia pada kejuaraan paduan suara European Choir Games VI & Grand Prix of Nations (ECG & GPoN) 2025 yang berlangsung di Aarhus, Denmark.
Paduan suara Gema Chandra Uncen berhasil menyabet prestasi terbaik dengan mengantongi dua medali emas untuk Folklore category dan Gospel, Spiritual category.
Pada kategori Gospel, Spiritual, Music of Spirit and Faith, tim Gema Chandra Uncen dipimpin konduktor Ken Steven tampil membawakan 4 lagu, yaitu: Wade In The Water – Arr. Allen Koepke, Zekiel – Arr. Allen Koepke, Give Me Jesus – Arr. Moses Hogan, dan Daniel, Servant of the Lord – Arr. Stacey V. Gibbs, dan berhasil menyabet skor skor 88.00 poin. Selain mendali emas, tim Uncen meraih tiket menuju kualifikasi Champions Competition (Q1) yakni tingkat tertinggi dalam festival ini.
Sedangkan kategori GP9 Folklore a cappella, dengan konduktor Elimelek Daniel Wanma, Gema Chandra Choir berhasil meraih nilai 85.06 poin dan berhak membawa pulang satu medali emas.
Di kategori ini, tim Uncen membawakan lagu-lagu tradisional nusantara dan Papua yang sarat nuansa budaya, yaitu; Wos Injir Ine – Arr. Hanoch, Tari Woi Ngguk Bomi – Arr. Johanis M. Yeuwun, Manseren Nanggi Ryama Be Aya – Arr. Ronald Samay, Sajojo – Arr. Ken Steven.
Wakil Rektor III Universitas Cenderawasih, Dr. Septinus Saa, M.Si bangga dengan prestasi yang diraih tim paduan suara Uncen.”Hasil yang kita dapatkan sangat memuaskan hingga pada tingkat Grandprix. Yang artinya Kita mendapat tiket khusus atau rekomendasi selama lima tahun kedepan pada European Choir Games. Untuk itu Kita harus terus mempersiapkan Gema Chandra Choir lebih baik,”ungkap Saa dalam keterangan resminya, Jumat 4 Juli 2025.
Wakil Rektor Uncen juga menyampaikan apresiasi kepada para sponsor bank BNI, Bank Papua, Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo Ditjen SDA Kementerian PUPR dan Alumni Paduan Suara Gema Chandra Uncen.
Lomba paduan suara spektakuler internasional ini, diikuti lebih dari 130 paduan suara dari 35 negara, melibatkan 6.000 orang peserta, berlangsung mulai tanggal 28 Juni-6 Juli 2025. Penyelenggaraan lomba ini difasilitasi dan didukung INTERKULTUR yang merupakan komunitas paduan suara internasional.
“Sepanjang hari, kami menyaksikan paduan suara dari berbagai negara dengan keindahan. momen-momen penting ini mengingatkan kita bahwa setiap suara memiliki cerita, dan setiap panggung memiliki keajaiban,” Presiden INTERKULTUR, Günter Titsch pada pembukaan ECG dan GPoN 2025 di Aarhus, Denmark.
Günter Titsch mengatakan di dunia yang sering diwarnai oleh perpecahan, musik tetap menjadi kekuatan yang kuat untuk persatuan. European Choir Games & Grand Prix of Nations Aarhus 2025 menawarkan kepada paduan suara sebuah platform untuk membawa sukacita, perdamaian dan pemahaman kepada dunia.
“Kami merasa terhormat untuk membawa perayaan ini ke Aarhus. Dalam semangat European Choir Games & Grand Prix of Nations Aarhus 2025 adalah Konser Perdamaian. Pada tanggal 1 Juli 2025 di Katedral Aarhus, lebih dari 500 penyanyi dari Denmark dan seluruh dunia berkumpul bersama untuk mengirimkan pesan harapan, solidaritas, dan rasa saling menghormati yang dapat dilihat dan didengar, membawa moto lama INTERKULTUR “Bernyanyi Bersama Menyatukan Bangsa-Bangsa” untuk dapat dinikmati oleh semua orang,”ujarnya.
Walikota Aarhus, Anders Winnerskjold, mengaku sangat senang dengan berlangsungnya ECG & GPoN 2025 di kota yang dipimpinya itu. “Masyarakat Aarhus mendukung dan terlibat langsung dalam festival paduan suara ECG & GPoN Aarhus 2025,”ungkap Anders.
Anders Winnerskjold mengatakan Aarhus adalah kota terbesar kedua di Denmark dan merupakan pusat budaya yang terletak di pantai timur semenanjung Jutlandia. Denmark dengan bangga berada di antara negara-negara paling bahagia di dunia.
“Ada sesuatu yang istimewa tentang bernyanyi bersama dengan orang lain. Aarhus sendiri memiliki beberapa paduan suara luar biasa yang telah membawa pulang penghargaan bergengsi ke kota ini. Itulah sebabnya saya sangat senang bahwa kota kami menjadi tuan rumah European Choir Games & Grand Prix of Nations Aarhus 2025,”ungkap Anders.
Editor | HANS AL | SONNY R | PAPUA GROUP
Komentar