Pj Gubernur Wanggai Launching Komunitas Medis Papua Pegunungan

WAMENA | PAPUA TIMES- Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix V Wanggai didampingi anggota Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua BPO3KP Hantor Matuan, Sabtu 07 Desember 2024, resmi melaunching Komunitas Medis Papua Tanpa Batas (KMPTB).

Launching yang berlangsung di Gedung BPJS Cabang Wamena dihadiri Pimpinan BPJS Kesehatan Dr. Freda Yanne Imbiri, MM, Pilot Mathew mewakili Pimpinan Helivida, Ketua Klasis GKI Baliem Yalimo, Pimpinan Gereja Kingmi Jayawijaya dan Pimpinan Basarnas Wamena.

Pj Gubernur Velix Wanggai menyampaikan apresiasi atas peran serta komunitas tersebut dalam menopang pelayanan kesehatan di Papua Pegunungan. Kurang lebih 6 tahun, komunitas ini telah berkolaborasi melayani masyarakat.

“Kita perlu kolaborasi untuk membangun kerja sama, karena komunitas-komunitas seperti ini yang sangat di perlukan, karena lansung menjawab kebutuhan masyarakat,”ujar Gubernur Wanggai.

Gubernur Wanggai mengatakan pemerintah siap memberikan dukungan kepada komunitas-komunitas serupa yang bekerja dilapangan membantu masyarakat. Disela-sela launching, Velix menyerahkan dana bantuan kepada komunitas tersebut.

Apresiasi kepada komunitas ini juga disampaikan Anggota BP3OKP, Hantor Matuan. Ia mendukung kolaborasi antara Pemprov Papua Pegunungan dengan KMPTB.

Hantor Matuan berharap dengan kerjasama antara pemerintah dan komunitas-komunitas terkait dapat mendorong percepatan pembangunan terutama dalam meningkatkat kualitas pendidikan, penurunan kemiskinan ekstrem, dan penanggulangan stunting.

“Saya sangat apresiasi komunitas ini. Kita harapkan kerjasama dan kolaborasi antar pihak mampu meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat Papua Pegunungan,”ucap Matuan.

KMPTB dibentuk oleh Pemuda GKI Klasis Port Numbay sebagai respon terhadap masyarakat di daerah terpencil yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan. Seiring waktu, komunitas ini berkembang dan berkarya melayani masyarakat di berbagai wilayah di tanah Papua.

Ketua Umum KMPTB, Ruth Yoteni mengatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Papua pegunungan. “KMPTB berpegang pada visi: bahwa pelayanan kita adalah bentuk perpuluhan kita kepada Tuhan,”ungkap Ruth.

Ketua KMPTB Papua Pegunungan, Ronny Oagai mengatakan tantangan pelayanan kesehatan di wilayahnya sangat berat. Namun anggota komunitas yang sebagian adalah tenaga medis, dokter dan lainnya tetap bekerja dengan swadaya.

Ia mencontohkan salah satu tantangan pelayanan terberat ketika membantu mama-mama Papua dalam proses melahirkan akibat ketiadaan transportasi dan peralatan medis serta obat-obatan yang memadai. “Walaupun tantangan berat tetapi kami tetap melayani karena pelayanannya adalah Kasih,”tandasnya.

Stuktur KMPTB Papua Pegunungan antara lain
dr. Maria Rumaterai sebagai Pembina
dr. Ronny Oagai sebagai Ketua
dr. Susan Wetipo sebagai Wakil Ketua
dr. Noftriana Susanti Lemauk sebagai Sekertaris
dr. April Jitmau sebagai Bendahara

Editor | LEPIANUS K | TIM REDAKSI