DPRP Papua Selatan Respon Positif Program Transmigrasi Lokal

MERAUKE | PAPUA TIMES- Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Selatan (DPRP PS) menyambut positif program transmigrasi lokal di Bumi Cenderawasih, khususnya di Papua Selatan.

Ketua Sementara DPRP PS, Heribertus Silvinus Silubun, Senin, (11/11/2024) mengatakan dari sisi legislatif, dewan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk meminta masukan dari semua pihak terkait, guna memastikan metode atau konsep program transmigrasi lokal sehingga dapat diketahui secara jelas.

“Kita dewan akan memfasilitasi pemerintah melalui OPD terkait untuk memaparkan program ini,” pungkas Heribertus.

Silubun optimis dengan program transmigrasi lokal dapat meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat Papua Selatan.

“Kalau dimulai dengan transmigrasi lokal, saya kira baik-baik saja, ini juga memberikan kesempatan bagi generasi muda terutama keluarga baru yang secara ekonomi belum mapan, mereka bisa dapat kesempatan untuk memperbaiki taraf hidup mereka melalui program ini,” terang Heribertus Silubun.


Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman saat memberikan keterangan pers di Jakarta. (foto: Kemenko Infra)

Sementara itu, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman di Jakarta mengatakan saat ini pemerintah tengah menyiapkan 10 titik lokasi untuk kawasan transmigrasi lokal di Papua. Kawasan-kawasan tersebut nantinya akan dilakukan revitalisasi agar bisa menampung dan membina para transmigran.

Adapun 10 kawasan transmigrasi dimaksud, antara lain Kabupaten Sorong, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Fakfak, dan Kabupaten Merauke.

“Jadi tidak ada penduduk dari luar Papua datang ke Papua melalui program transmigrasi,” dia menegaskan.

Libatkan Penduduk Lokal Pemerintah nantinya akan fokus melakukan transmigrasi lokal di Papua, jika dibutuhkan. Yang berarti, proses pemindahan ini hanya akan melibatkan warga asli atau penduduk yang sudah lama bermukim di Papua.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangan resminya menekankan pentingnya Kementerian Transmigrasi dalam visi Presiden Prabowo untuk menciptakan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Menko AHY menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia menjadi salah satu fokus utamanya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, serta ATR/BPN untuk mempercepat proses transmigrasi.

“Kita harapkan kolaborasi ini bisa memastikan bahwa masyarakat yang pindah ke wilayah transmigrasi tidak hanya mendapatkan tempat tinggal, tetapi juga infrastruktur yang mendukung produktivitas mereka,” ujarnya.

Editor | RUDIS | TIM REDAKSI