MERAUKE | PAPUA TIMES- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat memastikan pembentukan kepengurusan PWI Papua Selatan tahun ini (2024). Diharapkan dengan terbentuknya kepengurusan defenitif maka pelayanan kepada jurnalis di daerah itu dapat berjalan dengan baik.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah disela-sela pembukaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Provinsi Papua Selatan,Senin (29 Januari 2024), di Swissbel Hotel, Kota Merauke.
Dikemukakan Sayid, sesuai pesan Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun kata Sayid Iskandarsyah, kepengurusan PWI Papua Selatan diharapkan sudah terbentuk secara definitif pada April 2024.”Ketua Unum PWI Pusat berjanji akan datang ke Merauke bulan April untuk melantik para pengurus yang terpilih,”kata Sayid.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Papua Selatan Agustinus Kowo menyampaikan terima kasih kepada PWI Pusat yang telah memberikan dukungan sehinggga UKW dapat digelar di Provinsi Papua Selatan.
Dengan adanya UKW diharapkan wartawan di Papua Selatan bisa kompeten dan mampu mengangkat martabat wartawan, khususnya di Papua Selatan. Untuk itu, Agustinus sebagai tuan rumah sangat berterima kasih kepada PWI Pusat, PT Freeport, dan PT Bukit Asam. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada PJ Gubernur Papua Selatan.
Para wartawan di Papua Selatan memang sangat antusias mengikuti UKW ini. Mereka merasa sangat beruntung ikut UKW untuk lebih meningkatkan pengetahuan sebagai jurnalis.
Salah satu peserta UKW Sharif Jimar, 36 tahun, dari Kompas TV mengatakan bahwa UKW sangat berguna baginya untuk menambah pengetahuan sebagai jurnalis. Menurut Sharif yang sudah empat tahun bekerja sebagai reporter Kompas TV di Papua Selatan, rasanya belum merasa kompeten sebelum mengikuti UKW.
Ia mengatakan mempersiapkan diri secara khusus untuk mengikuti UKW agar bisa lulus. “Rasanya bemum kompeten kalau belum ikut UKW,” katanya sambil menambahkan dalam UKW itu ia mendapatatkan ilmu pengetahuan yang sangat penting, terutama dalam ketelitian, menggunakan bahasa yang disempurkan, dan kode etik jurnalis. Ia berharap, agar ada lagi UKW di Papua Selatan yang diperuntukkan bagi wartawan muda dan madya.
Editor | RUDIS