Papeda Mendunia, Hari Ini Jadi Logo Google

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Hari ini mesin pencari nomor satu di dunia, Google menjadikan makanan khas Papua, Papeda yang terbuat dari Sagu sebagai google doodle.

Papeda adalah bubur sagu yang biasanya dimakan dengan ikan kuah kuning dan sayuran.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Papeda merupakan warisan budaya takbenda Indonesia yang ditetapkan pada tahun 2015, sesuai dengan konvensi Unesco tahun 2003 yakni tradisi dan ekspresi lisan termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda, seni pertunjukan, adat istiadat, ritus dan perayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015 menetapkan 121 Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia dari seluruh provinsi di Tanah Air, salah satunya adalah makanan khas Papua, Papeda.

Papeda memiliki makna budaya yang penting bagi masyarakat Papua yang menggunakan sagu dalam berbagai ritual dan upacara adat. Google doodle papeda ini menggambarkan kekayaan kuliner dan budaya Indonesia yang patut dihargai dan dilestarikan.

Papeda memiliki nilai gizi yang tinggi karena mengandung protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.

Cara membuat Papeda cukup mudah. Pertama, ambil pati sagu dari pohon sagu. Kedua, campurkan pati sagu dengan air mendidih dan aduk hingga mengental.

Untuk menikmati makanan khas Papua ini dapat disajikan dengan menu Ikan Kuah kuning yang olah dengan berbagai bumbu-bumbu seperti kunyit, kemangi, serai, dan lainnya.

“Ayo lestarikan makanan khas Papua. Makanan bergizi dan penuh makna,”ujar Gubernur Papua belum lama ini.

Editor | YESAYA MANSAWAN