JAYAPURA | PAPUA TIMES- Kepala Dinas Perhubungan Papua, Recky Ambrauw memastikan 428 bus operasional PON XX 2021, bakal dipasang Global Positioning System (GPS) untuk memantau pergerakan kendaraan saat iven nasional itu digelar.
Reky yang juga Ketua Bidang Transportasi Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua menjelaskan , bus yang disiapkan terdiri dari, mikro bus 16 kursi dan minibus 24 kursi. Semua bus operasional sudah berada di Tanjung Priok, Jakarta dan siap untuk dikirim ke Papua.
Dijadwalkan bus operasional PON akan tiba di empat klaster penyelenggaraan PON pada September 2021 mendatang. “Nantinya untuk Kota dan Kabupaten Jayapura kurang lebih 300 bus yang datang, sisanya di bagi ke Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika,” jelas ia.
Sementara untuk pengendara bus operasional PON, kata Recky Ambrauw, masih dikoordinasikan dengan kementerian perhubungan. Dimana dalam rapat virtual Gubernur dengan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu, kepala daerah meminta agar sopir atau pengendara bus, direkrut dari Papua.
“Karena nanti para sopir ini akan mengoperasionalkan bus sampai kepada agenda Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi mengatakan bahwa seluruh kontingen sudah harus tiba di lokasi minimal dua pekan sebelum pertandingan dimulai.
“Jadi kendaraan dari Kemenhub akan dikirim ke masing-masing kluster paling lambat dua minggu sebelum event dilaksanakan,” ujar Muhadjir.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PB PON Papua Elia Loupatty mengatakan bus operasional PON bantuan pemerintah pusat akan disebar di empat klaster penyelenggaraan yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke.
PON XX Papua akan berlangsung pada 2-14 Oktober 2021 yang diikuti 6.442 atlet pada 37 cabang olahraga, 56 disiplin olahraga, dan 679 nomor pertandingan.
Editor | YESAYA M | ERWIN R