JAKARTA | PAPUA TIMES- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan seluruh atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua wajib divaksin Covid-19.
“Arahan bapak Presiden supaya dimasifkan bahkan vaksinnya akan ditambah jumlahnya untuk Papua dan akan diperkirakan bulan Agustus selesai semua divaksin,” jelas Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora), Zainuddin Amali di Jakarta.
Dalam rapat terbatas virtual yang dipimpin yang dihadiri Menteri PUPR, Ketua KONI, Gubernur Papua, PB PON dan PB Peparnas, Selasa (13/7/2021), Presiden Jokowi memberikan arahan agar vaksinasi bagi para atlet dan seluruh kontingen yang akan terjun di PON disegerakan. Tak hanya para atlet dan ofisial, Presiden juga meminta agar masyarakat sekitar tempat pertandingan maupun tempat akomodasi mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Mempora juga mengemukakan bahwa terkait opsi ada atau tidaknya penonton saat pertandingan PON akan diputuskan pada bulan September mendatang. Hal itu sangat bergantung pada perkembangan Covid-19 di tanah air.
“Apakah tanpa penonton atau menggunakan penonton terbatas atau sebagian, itu belum diambil keputusan pada rapat terbatas tadi karena kita masih melihat dan memantau perkembangan dari Covid itu sendiri,” ungkapnya.
PON XX di Papua sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 2-15 Oktober 2021. Sementara itu, ajang Peparnas akan dilakukan sebulan setelahnya atau pada tanggal 2-15 November 2021.
PON berlangsung di 4 subklaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. PON XX akan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang melibatkan setidaknya 6.400 atlet dan 3.500 ofisial.
Sedangkan Peparnas digelar di dua tempat yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, menggunakan arena yang sebelumnya digunakan untuk PON. Ajang Peparnas akan menggelar pertandingan bagi 12 cabang olahraga yang akan diikuti oleh 1.935 atlet serta melibatkan 740 ofisial.
Editor | HASAN HUSEN