JAYAPURA | PAPUA TIMES- Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB) menyatakan Papua siap menggelar PON XX Oktober tahun 2021. Kesiapan itu didasari dengan rampungnya venue dan sarana prasarana yang hampir rampung seluruhnya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PB PON Papua, Drs. Elia Loupatty,MM mewakili Ketua Umum PB PON disela-sela pembukaan Rapat Verifikasi Teknis Pelaksanaan Pertandingan Cabor Dan Kegiatan Penyusunan Technical Handbook (THB) di Jayapura, Minggu petang (14/2/2021).
“Kita siap menggelar PON XX di Papua. Akomodasi dan konsumsi juga siap ditanggung PB.PON XX. Untuk konsumsi saja nilainya hampir Rp 1 triliun,” kata Elia.
Sebanyak 37 perwakilan cabor hadir pada rapat tersebut, juga Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX yang dipimpin Mayjen TNI (Purn.) Suwarno.
PB XX menggelar Rapat Verifikasi Teknis Pelaksanaan Pertandingan Cabor Dan Kegiatan Penyusunan Technical Handbook (THB) berlangsung selama tiga hari di Jayapura, 14-17 Februari 2021.
Wakil Ketua I KONI Pusat, Suwarno mengatakan dengan dimundurnya penyelenggaraan PON seyogianya buku pedoman THB sudah rampung. Oleh karenanya, dia berharap buku tersebut segera rampung sehingga menjadi pedoman PON XX.
“Harusnya CDM Meeting yang kedua dilaksanakan di bulan November 2020 lalu, tapi masih belum juga karena untuk bisa melaksanakan CDM, buku panduan tentang bidang-bidang sudah harus selesai,” ujar Suwarno.
Suwarno berharap buku pedoman bidang utama sudah rampung seperti bidang transportasi, akomodasi, konsumsi, kesehatan, keamanan sehingga awal Maret 2021, CDM Meeting dapat digelar.
Dia juga meminta Teknikal Delegate (TD) setiap Cabang Olahraga (Caabor) dapat menyelesaikan perangkat pertandingan seperti Seperti wasit, juri, manajer venue, manajer kompetisi dan sebagainya.
“Penyusunan panitia tanggung jawabnya technical delegate. Wasit kan tidak semua orang bisa. kalau memang ada personil dari Papua maka harus sesuai dengan level A,B,C,”bilang Suwarno.
Editor | ROBIN S | GEISLER M
