Pesawat Angkut BBM Tergilincir di Tolikara

KARUBAGA (PTIMES)- Pesawat Pelita Air dengan nomor registrasi PK – PAG yang digunakan pemerintah untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi Satu Harga di wilayah Pegunungan Papua, Selasa pagi (9/5/2020) tergelincir dan menabrak pagar pembatas di Lapangan Terbang (Lapter) Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua .

Pesawat jenis AT802A PK-PAG yang diterbangkan capt Mattew Anderson asal Selandia Baru itu terbang dari Bandar Udara (Bandara) Moses Kilangin Timika dengan mengangkut BBM jenis Solar sebanyak 30 ton dengan tujuan Tolikara.

Penanggung jawab Ground Gandling Pelita Air Tolikara, Ahmad Yasin mengatakan pesawat tersebut dijadwalkan melayani 2 kali flight (penerbangan) dengan mengangkut Solar untuk kebutuhan BBM di Tolikara. Saat flight pertama, pesawat take off dari Timika pukul 08.00 WIT dan mendarat pukul 09.00WIT. Ketika mendarat, pesawat mengalami bouching sehingga tergilincir dan menabrak pagar pembatas.

“Pada saat melakukan pendaratan banyak orang menyaksikan termasuk saya,pesawat ini jamping 2 kali, tidak tahu itu penyebabnya apa? nanti kita akan cek. Hari ini pesawat akan melayani dua kali filght namun karena terjadi insiden maka pelayanan tidak bisa dilanjutkan,”ungkap Ahmad di Karubaga.

“Saat jumping 2 kali itu, pilot panik atau tidak terkendali, akhirnya ban pesawat mengarah atau membelok ke arah kiri lapangan pacu berujung menabrak pagar pembatas lapanga saat leading yang mengakibatkan kerusakan sayap kiri dan ban serta ekor pesawat. Saya sudah berkomunikasi dengan pilot dia baik-baik saja dan sesuai arahan pak Wakil Bupati Dinus wanimbo akan disiapkan fasilitas kesehatan untuk penanganan pilot,”ujarnya.

Menurut Yasin, tim Pelita Air dari Timika dipastikan akan datang ke Karubaga Tolikara untuk melakukan pengecekan dan perbaikan pesawat.

Sementara itu Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo,SH,M.H usai mengecek meninjau lokasi kecelakaan mengatakan pihaknya telah memerintahkan direktur rumah sakit Karubaga untuk menyiapkan ruangan khusus bagi pilot untuk menjalani pelayanan medis pasca kecelakaan.

“Saya sudah perintahkan tim medis dari RSUD Karubaga Tolikara untuk sterilkan tempat untuk pilot beristirahat yang aman dan tenang. Dengan peristiwa kecelakaan ini pilot masih trauma sehingga ditempatkan ditempat yang aman,”kata Wakil Bupati.

Demi kepentingan keselamatan, semua BBM sudah dipindahkan dan pesawat telah ditarik ke tempat parkir pesawat di lapangan terbang Karubaga.

Editor: DERWES Y / LEPIANUS K