JAYAPURA (PAPUA TIMES)- Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional ( PB PON) XX dan Panitia Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2020 Papua giat melakukan langkah-langkah persiapan penyelenggaraan PON dan Peparnas.
Hal tertuang dalam surat Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH kepada Presiden Joko Widodo, perihal Laporan Dampak Penyebaran Virus Corona (Covid 19) terhadap Persiapan Pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI di Papua tahun 2020.
Dalam suratnya tertanggal 7 April 2020 Nomor 06/Sus-GUBPAPUA/IV/2020, Gubernur Enembe melaporkan bahwa Pemerintah Provinsi Papua bersama Panitia Besar (PB) PON XX dan Panitia Peparnas Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) sampai saat ini terus melakukan langkan-langkan persiapan penyelenggaran PON dan Peparnas tahun 2020.
Lebih lanjut Gubernur melaporkan bahwa persiapan penyelenggaraan meliputi persiapan administrasi pengadaan barang dan jasa serta pembangunan venue-venue telah mencapai 85 persen hingga 90 persen.
“Pembangunan venue-venue yang sementara berjalan untuk mendukung 37 Cabor yang akan dipertandingkan pada PON XX tahun 2020 sampai saaat ini secara keseluruhan pembangunan venue telah mencapai 85 persen – 90 persen. Baik yang dibangun oleh kementerian PUPR/APBN, pemerintah provinsi dan kabupaten melalu APBD dan ditargetkan selesai semuanya pada bulan juli 2020.”
Gubernur Enembe juga melaporkan perkembangan terkini kasus Covid 19 di Papua yang terus meningkat. Terkait hal tersebut, Enembe meminta pertimbangan dan arahan Presiden terkait waktu penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI tahun 2020 di Provinsi Papua.
“Perlu kami laporkan bahwa perkembangan Covid 19 di wilayah Provinsi Papua terus mengalami peningkatan. Kami menyadari bahwa kondisi ini pasti membawa dampak yang sangat besar terhadap keseluruh persiapan penyelenggaran PON XX dan Peparnas XVI tahun 2020 di Papua, sehingga kami sangat berharap dan memohon pertimbangan serta arahan Bapak Presiden terkait waktu pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI tahun 2020 di Papua.”
Editor: HANS BISAY