JAYAPURA (PTIMES)- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/BadanPerencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) melirik empat sektor di Tanah Papua untuk dikembangkan. Antara lain; sektor pariwisata, pertanian, perkebunan dan industri baru.
Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan Kementerian PPN/Bappenas, Velix V Wanggai di Jayapura, Kamis (8/8/2019) mengatakan pengembangan pariwisata di Tanah Papua akan ditingkatkan melalui iven-iven regular diberbagai destinasi wisata seperti Festival Lembah Baliem, Festival Danau Sentani, Festival Teluk Humbold dan lainnya. Dengan maraknya festival-festival budaya dipastikan sektor pariwisata akan tumbuh dan memberikan dampak positif bagi pendapatan masyarakat dan pemasukan bagi daerah.
“Bappenas bakal buat satu kalender iven reguler dengan memunculkan destinasi wisata priositas di Papua. Ini tujuannya agar perekonomian Papua bisa lebih berkembang di masa mendatang,”ujar Wanggai.
Menurut Wanggai, selain sektor pariwisata, Bappenas juga melirik sektor baru lainnya, seperti pengembangan pertanian, perkebunan dan industri baru di Papua. Pengembangan ketiga sektor ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru dan terjadi keseimbangan antara wilayah Jawa dan Indonesia Timur.
“Makanya, untuk sektor industri kami di pusat berkeinginan mendorong wilayah Sorong Selatan, Teluk Bintuni, dan Timika. Kemudian industri pertanian di Merauke yang harapannya bisa membuka pasar-pasar ke luar daerah,”urainya.
Khusus untuk sentra produksi industri pangan di Merauke, lanjut Velix Wanggai, selain untuk pemenuhan kebutuhan pangan lokal dan dalam negeri juga didorong untuk pemasaran di kawasan pasifik. “Bisa didorong supaya ada pemasaran ke wilayah pasifik.”
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe,S.IP.MH meminta pemerintah pusat untuk mendukung dan memaksimalkan Papua untuk mengakses kawasan Pasifik sehingga ekspor barang dari Papua ke Papua New Guinea (PNG) dan negara-negara di kawasan Pasifik dapat terwujud. Ekspor barang dari Papua ke sana dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat di kawasan timur Indonesia.
Editor: ERWIN RIQUEN