JAYAPURA (PTIMES)-Pemerintah Provinsi Papua untuk pertama kalinya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Inspiratif bekerjasama dengan sejumlah NGO, di antaranya KOMPAK, WWF, Unicef dan BakTI. Kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal, SE.MM di Hotel Aston Jayapura, Rabu (24/04/2019).
Wagub mengemukakan tantangan Papua kedepan adalah mengurangi ketimpangan wilayah dan penduduk. Diantaranya menjangkau kantong-kantong kemiskinan yang ada di wilayah Pegunungan Tengah Papua, akibat rendahnya tingkat pendidikan serta sulitnya akses transportasi. “Pembangunan ke depan kita dorong supaya bisa adil. Kita adalah tuan diatas tanah ini,”ungkapnya.
Menurutnya, seluruh pimpinan daerah di Papua menyadari kondisi objektif wilayahnya secara umum sehingga perlu disinergikan untuk percepatan pembangunan.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua DR. Muhammad Mus’sad, MSi dalam sambutannya menjelaskan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Papua tahun 2020 ini merupakan sebuah momentum penting dalam pembangunan Papua. Sebab ini adalah Musrenbang pertama pada periode pembangunan Papua yang baru periode 2018-2023, dimana pemerintah provinsi dan kabupaten dapat menyelaraskan perencanaan dengan mengacu pada RPJMD Papua 2018-2023.
“Dengan melihat pentingnya Musrenbang RKPD 2020 ini, maka Pemerintah Provinsi Papua melakukan sebuah pendekatan inovatif yang dinamakan Musrenbang Inspiratif. Adapun tujuan dari Musrenbang Inspiratif ini adalah untuk menyediakan input bagi proses Musrenbang RKPD formal melalui pertukaran informasi dan pengetahuan antar pemangku kepentingan tentang praktik baik yang tepat guna untuk pembangunan Papua,” katanya.
Menurut Musaád, Musrenbang Inspiratif mempertemukan pemerintah provinsi dan kabupaten dengan berbagai aktor pembangunan untuk saling bertukar pengetahuan tentang praktik-praktik baik pembangunan daerah. Pendekatan inovatif ini memungkinkan pemerintah provinsi dan kabupaten serta pemangku kepentingan pembangunan, untuk melakukan sinkronisasi serta harmonisasi secara efisien dan efektif berdasarkan data pembangunan terkait pendekatan yang tepat guna sehingga dapat menghindari trial and error dalam pendekatan pembangunan di Papua.
Papua Bangkit Award
Pada Musrenbang Inspiratif ini, Pemerintah Provinsi Papua memberikan penghargaan bertajuk Papua Bangkit Award kepada sejumlah kabupaten atas keberhasilan dalam mengurangi angka kemiskinan dan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Sejumlah kabupaten itu antara lain, Kabupaten Lanny Jaya, Nduga dan Pegunungan Bintang atas prestasinya sepanjang 2015-2017 dalam meningkatkan IPM. Sedangkan Deiyai, Yahuhimo dan Lanny Jaya diberi penghargaan atas suksesnya menurunkan angka kemiskinan sepanjang 2015-2017. Selain itu, juga ada penghargaan kepada Kabupaten Yahukimo, Waropen dan Puncak Jaya atas prestasinua dalam meningkatkan peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG) terbaik selama 2015-2017.
“Mewakili Bupati, saya sampaikan apresiasi kepada semua stakeholder. Penghargaan ini tak lepas dari kinerja terbaik dari seluruh perangkat dan masyarakat Lanny Jaya. Kami berterima kasih kepada Provinsi Papua yang sudah menilai dan memberi penghargaan kami. Tugas kami hanyalah kerja, kerja dan kerja,” ujar Sekretaris Daerah Lanny Jaya, Christian Sohilait, ST.M.Si
Editor: HANS AL/GMR