JAYAPURA- Untuk menjadikan seorang atlet dapat berprestasi dan juara di Cabang Olahraga (Cabor) yang ditekuninya maka 10 prinsip ini harus dipegang teguh. Diantaranya prinsip pembebanan dan pemulihan, pembebanan yang progresif, pembinaan jangka panjang, pembinaan dengan periodesasi. Optimalisasi fisik, tehnik kecabangan olahraga, taktik cabang olahraga dan peningkatan intelektual termasuk di dalamnya pembinaan psykologi dan training.
Hal tersebut dikemukakan mantan atlet nasional yang juga pelatih, Paulus L. Pesurney pada acara Training Of Trainers (TOT) KONI Papua bertemakan Pelatih Unggul Atlet Juara, Rabu (20/3/2019) di hotel Sahid Jayapura.
Lebih lanjut dikemukakan Pesurney bahwa prestasi atlet dapat terwujud apabila ada kerjasama antara atlet, pelatih dan pengurus Cabor. Seorang pelatih jika ingin atletnya juara harus punya strategi. Tanpa strategi jangan berharap atlet yang ditangani bisa juara.
Selain itu, seorang pelatih harus memiliki mimpi dan tujuan yang hebat untuk melahirkan seorang atlet jadi juara. “Jadi jangan pernah menyalahkan atletnya jika tidak bisa berprestasi. Salahkanlah diri sendiri karena tidak mampu melahirkan atlet juara,”katanya.
Ditambahannya, untuk mencapai prestasi puncak maka periodisasi latihan hendaknya disusun secara sistematis dan berkesinambungan. Artinya dilakukan secara terus menerus agar mencapai kondisi fisik maksimum. “Apabila atlet sudah capek saat bertanding mka teknik dengan sendirinya akan menurun. Lantaran atlet sudah kecapekaan. Jadi yang harus dibangun kepada atlet adalah motivasi dan rasa percaya diri. Jangan atlet dibebani saat mau bertanding,”ujar Pesruney.
Lanjut Paulus, kelemahan pelatih Indonesia terletak pada presepsi yang salah. Pelatih Indonesia menginginkan atletnya cepat-cepat menang, padahal atletnya tidak ditopang fisik yang mumpuni. Akibatnya saat bertanding, kecepatan atlet hanya 10 persen ditambah lagi daya tahan tubuh menurun alias tidak kuat.
Sementara itu, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih yang juga Ketua Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi Papua (Puslatprov) KONI Papua, Brigaden Jenderal (Brigjen) TNI, Irham Waroihan mengajak seluruh pelatih untuk mempersiapkan para atlet-atlet Papua secara baik guna menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang
” Saya minta semua pelatih secara serius dapat mengikuti pelatihan. Karena TOT ini sangat penting untuk diikuti pelatih dalam menyiapkan atlet juara di PON XX Tahun 2020,” kata Brigjen Irham.
Editor: ROBIN J SINAMBELA