BIAK- Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe,S.IPMH menetapkan banjir bandang di Sentani Kabupaten Jayapura sebagai bencana provinsi. Status ini diambil setelah mempertimbangkan jumlah korban jiwa, korban luka-luka kerusakan infrastruktur termasuk pemukiman warga .
“Saya atas nama pribadi menyampaikan turut berduka cita mendalam dan berdoa supaya korban meninggal akibat bencana diterima di sisi Tuhan yang maha esa,” ucap Lukas, disela-sela pelantikan Bupati Biak Numfor, Selasa (19/3/2019) di Biak.
Gubernur mengajak seluruh bupati walikota se-Papua untuk turut memberikan bantuan kepada korban bencana. Gubernur dijadwalkan hari ini Rabu (20/3/2019) meninjau langsung korban dan lokasi bencana guna memberikan dukungan masyarakat dan pemerintah setempat.
“Provinsi sudah lebih dulu menyalurkan bantuan kepada bupati setempat untuk menangani pengungsi. Tapi nanti kita dorong semua bupati untuk bisa menyalurkan bantuan,”kata Gubernur Enembe menambahkan bencana banjir kali ini termasuk yang sangat besar karena kerusakan bahkan korban jiwa dan luka sangat banyak.
Orang nomor satu di Papua itu juga meminta masyarakat di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan sekitarnya untuk selalu waspada.“Kita imbau kepada masyarakat, di mana pun keberadaannya, selalu waspada, selalu berhati-hati, terlebih dengan situasi cuaca seperti ini (hujan).”
Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan seluruh masyarakat yang mendiami pesisir pantai untuk juga selalu waspada dengan cuaca hujan dan gelombang pasang. Dan masyarakat di sekitar lereng bukit dan pegunungan untuk tingkatkan kewaspadaan karena intesitas hujan di Jayapura masih tinggi.
Sebelumnya Badan Meteerologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) memperkirakan durah hujan di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura masih tinggi dalam beberapa hari kedepan.
Editor: YESAYA MANSAWAN
