JAYAPURA- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Drs. Nicolaus Wenda,MM memastikan penerimaan CPNS Formasi 2018 di Provinsi Papua akan dibuka pekan ini. Dan bagi pencari kerja yang akan mendaftar diberlakukan syarat-syarat umum yang harus dipenuhi seperti foto copy KTP, ijasah terakhir (legalisir) maupun pas foto dan calon CPNS Formasi 2018 wajib mengantongi surat keterangan berdomisili di Papua.
Menurut Wenda, pengumuman pembukaan penerimaan CPNS secara resmi akan disampaikan ke publik lewat media masa, baik cetak maupun elektronik. Syarat surat keterangan domisili di Papua dalam rangka memenuhi kuota presentase penerimaan yang difokuskan bagi CPNS untuk Orang Asli Papua (OAP). “Surat domisili sebagai syarat dan sekaligus sebagai jawaban bagi perekrutan 80 persen untuk OAP dan 20 persen untuk non ali Papua,”kata Nicolaus.
Pendaftaran CPNS kali ini digelar secara online. Peserta yang lolos administrasi akan mengikuti seleksi lanjutan yakni seleksi kompetensi dasar atau Computer Assisted Test (CAT).
Terkait dengan jaringan internet di sejumlah kabupaten yang belum memadai, Wenda mengaku pihaknya akan mengakomodir dengan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten yang memiliki jaringan dan koneksi internet stabil. Contohnya di kawasan Pegunungan Papua seperti di Kabupaten Lanny Jaya, Nduga atau Tolikara bisa bergabung di Jayawijaya.
“Intinya tahun ini kita tidak ada tes secara offline karena tidak disetujui Menpan RB. Dengan demikian tesnya tetap pakai sistem CAT online hanya kita harapkan penerimaan CPNS kali ini di Papua pakai sistem peringkat,”jelas Wenda.
Dia juga mengingatkan peserta tes CPNS tahun ini untuk tidak menggunakan jasa calo dan segera melaporkan aparat apabila ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. “Segera lapor polisi kalau ada calo,”tandas Nicolaus Wenda.
Editor: LEPIANUS KOGOYA