SARMI- Dinas Pemberdayaan Kampung (DPK) dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sarmi melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) pekan kemarin ke empat distrik yakni Distrik Ismari, Distrik Tor Atas, Distrik Sarmi Selatan dan Distrik Farkam.
Kunker yang digagas DPK dan PKK Sarmi ini dalam rangka Sosialisasi Dana Dasa Wisma yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Sarmi untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat di kampung-kampung.
Kepala Dinas DPK Kabupaten Sarmi, Eduardo Dimo, ST, MKP disela-sela sosialisasi mengatakan bahwa potensi pertanian dan perkebunan yang ada di empat distrik perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga maupun untuk pengembangan ekonomi.
Dia berharap dengan dikucurkannya Dana Dasa Wisma dapat mendukung kegiatan usaha pertanian masyarakat di kampung-kampung yang berada di kedua distrik tersebut. “Sosialisasi Dana Dasa Wisma yang merupakan program unggulan dari Dinas Pemberdayaan Kampung dan bekerjasama dengan PKK Sarmi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di kampung-kampung melalui pemberdayaan kaum perempuan,”ungkap Eduard Dimo.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sarmi, Amelia Worumi Fonataba mendorong masyarakat di daerah itu untuk bercocok tanam di pekarangan rumah maupun di dusun dan kebun. Komoditi pertanian yang perlu digalakkan adalah sayur-sayuran, pepaya, ubi, pisang dan lainnya.
Ketua PKK juga meminta mama-mama Papua dan kaum perempuan di Kabupaten Sarmi yang berada di distrik dan kampung untuk menjadi pionir peningkatan ekonomi keluarga dengan menggunakan Dana Dasa Wisma dengan efektif. “Saya minta agar PKK tingkat distrik juga melakukan pengawasan dan ikut memonitong pengelolaan Dana Dasa Wisma sehingga programnya berhasil,”ungkanya.
Dia menambahkan bahwa penggunaan Dana Dasa Wisma untuk pembangunan kesejahteraan ibu-ibu di kampung dan distrik ini menjadi sebuah teropbosan yang diharapkan menjadi urat nadi bagi ibu-ibu dalam mengembangkan ekonomi sejahtera
Dalam Kunker ke empat distrik, Kepala Dinas DPK dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sarmi secara simbolis menanam sayur-sayuran dan pohon pepaya sebagai tanda dimulainya program pembangunan ekonomi masyarakat di kampung-kampung melalui sektor pertanian dan perkebunan.
Editor: HANS BISAY
Komentar