JAYAPURA- Perusahaan penerbangan nasional yang melayani rute Papua diminta untuk menyediakan makanan khas Papua dan juga memutar lagu-lagu bergenre Papua. Layanan khusus ini dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata di Bumi Cenderawasih sekaligus sebagai daya tarik penumpang.
Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Drs.Elia Loupatty,MM saat menghadiri Garuda Air Travel Fair (GATF), Selasa (03/10/2017) di Jayapura. “Penyedian makanan khas Papua untuk setiap pesawat yang terbang ke Indonesia bagian timur. Dan pemutaran lagu-lagu daerah Papua tujuannya untuk mempopulerkan Papua kepada seluruh masyarakat yang ada di nusantara,” katanya.
Loupatty menyarankan agar penyajian menu didalam kabin pesawat seperti nasi dapat digantikan dengan umbi-umbian seperti keladi, hipere (petatas), singkong dan lainnya. Umbi-umbian merupakan karbohidrat yang baik untuk tubuh. “Ada banyak sekali makanan lokal yang bisa kita rekomendasikan. kita harap saran ini bisa dilaksanakan,”ujar Elia.
Dia juga meminta maskapai penerbangan nasional agar menggelar iven-iven seperti GATF di wilayah pegunungan Papua seperti di Wamena Kabupaten Jayawijaya. Sehingga kedepan, masyarakat di wilayah dapat menikmati layanan tiket murah.“Iven travel fair yang merupakan satu bentuk keberpihakan kepada masyarakat. Sebab kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk dapat menikmati tiket penerbangan dengan harga yang lebih murah.”
Garuda Indonesia cabang Jayapura menargetkan Rp8,5 miliar dalam even Garuda Air Travel Fair (GATF) phase II yang akan digelar pekan depan, tanggal 29 september hingga 1 Oktober mendatang, di Mal Jayapura. Even rutin Garuda yang digelar serentak di 23 Kota di Indonesia itu, akan menjual tiket penerbangan domestik maupun luar negeri untuk periode 2 Oktober hingga Juni 2018.
Editor: HANS BISAY