JAYAPURA | Hingga Kamis siang dokumen C Hasil (C/D) yang dipublish Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui laman resminya mencapai 76.71 persen. Dari 2023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Papua, progressnya sudah masuk Hasil C/D dari 1552 TPS
3 daerah yang progress laporan C/D Hasil (C1) mencapai 90 persen yakni Kabupaten Supiori, Kabupaten Biak Numfor dan Warope. Berikut rinciannya,
-
BTM-CK Kembalikan Suara Rakyat 63%, 175827 votes175827 votes 63%175827 votes - 63% of all votes
-
MARIYO Papua Cerah 37%, 105207 votes105207 votes 37%105207 votes - 37% of all votes
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara
Kabupaten Supiori dari 48 TPS Progress 47 TPS
Kabupaten Biak Numfor jumlah TPS 345, progress 303 TPS
Kabupaten Waropen 121 TPS progress 93 TPS.
Kota Jayapura dari 575 TPS progress 508 TPS
Kabupaten Jayapura Jumlah TPS 328 progress 261 TPS
Kabupaten Keerom dari 141 TPS progress 100 TPS
Kabupaten Kepulauan Yapen dari 230 TPS progress 160 TPS
Kabupaten Mamberamo Raya dari 122 TPS progress 1 TPS
Kabupaten Sarmi dari 113 TPS progress 70 TPS
Rabu malam, hasil hitung cepat (quick count) Lembaga Survei Nasional Poltracking Indonesia yang disiarkan secara live channel Poltraking TV melalui platform digital Youtube, data masuk 98,25 persen dengan margin off error 1 persen dari 400 TPS yang dijadikan sampel.
Hitung cepat yang dipandu langsung dua peneliti Poltraking Indonesia, Yoki Alvetro dan M Aditya Pradana menyebutkan dari hasi hitung cepat lembaga tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Benhur Tomi Mano-Constan Karma mendapat dukungan sebesar 50,72 persen suara sementara pasangan nomor urut 2 Mathius D Fakhiri-Aryoko Rumaropen mendapat dukungan 49,28 persen suara.
“Terima kasih bagi teman-teman semua, para pemirsa poltracking TV yang sudah menyaksikan acara ini dari siang tadi hingga malam ini. Dengan proses yang cukup panjang, kita ya dari pagi sampai malam ini akhirnya data sampai saat ini masuk di angka masuk 98,25 persen,”kata Yoki.
“Pasangan nomor urut 1 Benhur Tomi mano-Constan Karma memperoleh 50,72 persen sementara pasangan nomor 2, 49,28 persen. Karena Metodologi kita margin of error (moe) 1 persen. Maka bila di plus minuskan sesuai metodologi kita maka, plus berarti nomor urut 1 dari 50,72 persen menjadi 51,72 persen sedangkan bila minus maka dari 50,72 persen menjadi 4,72 persen. Begitupun dengan nomor dua, bila plus maka dari 49,28 persen menjadi 50,28 persen sementara bila minus maka dari 49,28 persen menjadi 28,28 persen. Jadi ada titik Cross di situ, sehingga kesimpulan kita pada pertemuan ini, dari data masuk 98,25 persen yang biasanya tidak terlalu (perubahan) signifikan sisa 2 persen itu, sehingga hasil quick count ini, kita menyimpulkan bahwa secara statistik quick count belum bisa memprediksi siapa yang unggul di antara dua pasang tersebut,”ungkap Yoki Alvetro.
BTM-CK Sampaikan Terima Kasih Atas Dukungannya
Menginteraksi hasil hitung cepat Poltraking tersebut, Mukri Hamadi, Manajer Kampanye BTM-CK dalam jumpa pers, Rabu malam, mengapresiasi hasil hitung cepat lembaga survei tersebut.
Mewakili pasangan BTK-CK menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang telah menggunakan hak pilihnya pada PSU dan telah memberikan dukungan kepada pasangan BTM-CK.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada KPU-RI yang mengawasi langsung proses PSU di Provinsi Papua.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua atas dukunganya dan seluruh penyelenggara KPPS hingga KPU RI yang mengawasi langsung,”ucap Mukri Hamadi, Rabu malam.
Mariyo Imbau Pendukung Tetap Tenang
Sementara itu, Calon Gubernur nomor urut 2 Mathius D Fakhiri menghimbau seluruh pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dalam menyikapi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua.
Ia menegaskan bahwa pengumuman resmi dari penyelenggara Pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah satu-satunya sumber yang sah mengenai hasil Pemilu (PSU Papua).
“Kita bersabar. Jangan sampai kita melakukan hal-hal yang tidak patut. Kita tunggu saja pengumuman resmi. Kalau nanti ada pengumuman dari kami, itu kan hasil internal dari pasangan calon. Kita tidak perlu terpengaruh. Bagi pendukung paslon nomor 2, terus melihat dan menjaga TPS sampai perhitungan terakhir dan menunggu pengumuman dari KPU,” ujar Fakhiri dalam keterangan resminya,Kamis 7 Agustus 2025.
Fakhiri mengajak semua pihak untuk kembali mengedepankan persaudaraan dan menjaga persatuan setelah proses pemungutan suara selesai. Ia mengingatkan pentingnya menjunjung nilai-nilai demokrasi, serta menghindari konflik yang dapat merugikan masyarakat luas.
Editor | HANS AL | PAPUA GROUP
