MDF Imbau Pendukungnya Tenang, Tunggu Hasil Resmi KPU

JAYAPURA | Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Mathius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dalam menyikapi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua.

Ia menegaskan bahwa pengumuman hasil PSU Papua yang resmi dan sah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

PSU, Ko Pilih Siapa
  • BTM-CK Kembalikan Suara Rakyat 63%, 175827 votes
    175827 votes 63%
    175827 votes - 63% of all votes
  • MARIYO Papua Cerah 37%, 105207 votes
    105207 votes 37%
    105207 votes - 37% of all votes
Total Votes: 281034
8 Mei 2025 - 5 Agustus 2025
Voting is closed
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara

“Kita bersabar. Jangan sampai kita melakukan hal-hal yang tidak patut. Kita tunggu saja pengumuman resmi. Kalau nanti ada pengumuman dari kami, itu kan hasil internal dari pasangan calon. Kita tidak perlu terpengaruh. Bagi pendukung paslon nomor 2, terus melihat dan menjaga TPS sampai perhitungan terakhir dan menunggu pengumuman dari KPU,” ujar Fakhiri dalam keterangan resminya.

Fakhiri juga mengajak semua pihak untuk kembali mengedepankan persaudaraan dan menjaga persatuan setelah proses pemungutan suara selesai.

Fakhiri mengingatkan pentingnya menjunjung nilai-nilai demokrasi, serta menghindari konflik yang dapat merugikan masyarakat luas.

“Setelah masyarakat menyalurkan hak pilihnya, mari kita kembali sebagai keluarga besar masyarakat Papua. Tidak boleh ada caci maki atau fitnah. Kita harus menjadi contoh yang baik bagi provinsi-provinsi lain di Tanah Papua,”ujarnya.

Ia juga meminta para pendukung untuk tidak melakukan euforia berlebihan bila hasilnya nanti berpihak kepada pasangan nomor urut 2. Menurutnya, yang paling penting adalah menjaga ketertiban dan kondusivitas wilayah sebagai bentuk kedewasaan politik.

PSU Berlangsung Aman dan Lancar
PSU Pilgub Papua digelar setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan perlunya pemungutan suara ulang di beberapa wilayah, menyusul adanya sengketa hasil pilkada. Dalam tinjauannya, Matius Fakhiri mengapresiasi kelancaran pelaksanaan PSU, serta antusiasme warga yang tetap tinggi untuk datang ke TPS.

“Saya melihat partisipasi warga cukup baik, aman, dan tertib. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik untuk demokrasi di Papua,” ujarnya optimis.

Tunggu Hasil Resmi, Jaga Martabat Demokrasi
Matius Fakhiri menutup pesannya dengan menekankan bahwa kemenangan sejati bukan hanya ditentukan oleh hasil suara, tetapi juga oleh cara semua pihak bersikap terhadap proses demokrasi itu sendiri.

Ia berharap masyarakat Papua menunjukkan kedewasaan politik dengan menahan diri dan menghormati hasil resmi dari KPU.

“Apapun hasilnya nanti, kita harus menerimanya dengan lapang dada. Yang penting adalah Papua tetap damai dan rakyat tetap sejahtera,” pungkasnya.

Editor | TIM | RLS