Pangdam Pimpin Penerimaan 900 Personel Satgas Pamwiltasrat

SENTANI | PAPUA TIMES– Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Rabu (19/10/2022) memimpin upacara penyambutan 900 porsonel Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Pamwiltasrat) RI-PNG.

Ratusan prajurit TNI tersebut berasal dari Yonif 132/BS Dan Yonif 143/TWEJ, yang nantinya bertugas di perbatasan RI-PNG.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Mengawali amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan bahwa Papua merupakan wilayah NKRI yang memiliki nilai strategis bagi kedaulatan negara dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan, sebagaimana tercantum dalam UU RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

Untuk itu, sebagai satuan yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG, harus memahami tugas pokok sehingga terhindar dari kesalahan prosedur maupun pelanggaran yang dapat merusak masa depan kalian dan citra TNI AD.

“Di daerah bertugas nantinya terdapat beberapa satuan lainnya. Saya berharap untuk tetap pelihara loyalitas, solidaritas serta jiwa korsa. Hal ini mendasari terciptanya kebersamaan seluruh aparat keamanan, agar tidak terjadi gesekan di lapangan. Apabila terdapat permasalahan segera dilaporkan kepada Komandan Satuan untuk diambil tindakan secara cepat dan tepat,”pinta , Pangdam Mustafa.

Lebih lanjut, Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan guna menunjang keberhasilan pelaksanakan tugas, menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari Satgas yang baru tiba tersebut.

“Dalam setiap kegiatan awali dengan berdoa agar senantiasa mendapat keselamatan dan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Selalu waspada dan perhatikan faktor keamanan personel maupun materiil serta kegiatan,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih.

“Laksanakan koordinasi yang baik dengan semua pihak dan jaga kesehatan serta pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit maupun Delapan Wajib TNI”, tutup Pangdam XVII/Cenderawasih.

Editor | HANS BISAY