Dua Kader Demokrat Papua Bergabung ke Hanura

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Dua kader Partai Demokrat Papua yakni Melkias Gombo dan Karel Tanem, Jumat siang (14/10/2022) secara resmi menyatakan diri bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Karel Tanem merupakan mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Mamberamo Raya sedangkan Melkias Gombo adalah mantan Wakil Sekretaris II DPD Partai Demokrat Provinsi Papua

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Keduanya diketahui berada di kubu Ricky Ham Pagawak (RHP) pada pemilihan Calon Ketua Umum DPD Demokrat Papua lalu, sehingga perbedaan pilihan politik tersebut membuat keduanya menyeberang ke partai lain.

Ham Pagawak sendiri merupakan salah satu kader Demokrat asal Mamberamo Raya yang menyatakan diri bersama Lukas Enembe maju sebagai calon ketua partai, pada Musda IV DPD Demokrat Papua, Agustus 2022 lalu. Namun AHY sebagai Ketum DPP Partai Demokrat memilih Lukas Enembe menakhodai Partai Demokrat Papua.

“Kami dibesarkan dan dikaderkan Partai Demokrat Papua. Untuk itu kami berterima kasih kepada bapak Lukas Enembe bisa mengkaderkan kami. Tapi karena ini pilihan politik dan kemarin pada Musda Partai Demokrat Papua pilihan politik kami beda, maka kami memilih jalan bergabung dengan Hanura. Kami pun berterima kasih sudah diterima di Hanura dan kami siap bekerja (membesarkan partai),” terang Mantan Wakil Sekretaris II DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Melkias Gombo, di Kantor DPD Hanura Papua, Kota Jayapura, Jumat (14/10/2022).

Senada disampaikan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamberamo, Karel Tanem. Meski berbeda pilihan, dirinya tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lukas Enembe sebagai Ketua DPD Demokrat Papua yang telah mengkaderkan dirinya.

“Pilihan politik kami sekarang adalah bergabung ke Hhanura. Namun kami tak lupa berterima kasih kepada bapak Lukas Enembe,” ucapnya.

Dalam Rapat Umum DPW Partai Hanura Provinsi Papua yang dipimpin langsung Ketua Umum Partai Hanura, Kenius Kogoya SP. M.Si memperkenalkan dua mantan kader Partai Demokrat yang bergabung dengan Hanura itu.

Kenius Kogoya menyambut baik keputusan para kader Demokrat yang kini bergabung dengannya. Menurutnya, Partai Hanura Papua diibaratkan sebagai sebuah Honai bersama. Sehingga kendati berbeda partai, mestinya kita satu pandangan dalam berkarya membangun Papua.

“Mau dia di Hanura, Demokrat atau dimana saja, partai ini hanya sarana untuk bernaung dan menuangkan segala kemampuan membangun Papu. Maka itu, saya berterima kasih kepada kader Demokrat yang sudah bergabung dengan Hanura, saya menyambut baik dan menerima dengan tangan terbuka untuk kader lainnya bergabung, supaya bisa sama-sama membangun daerah Papua sebab dengan bersama dan bersatu kita akan semakin kuat,” kata Kenuis.

Kenius pada kesempatan itu kembali membuka kesempatan kepada kader mana pun di Papua untuk bergabung. Lebih khusus bagi kader dari tiga provinsi yang baru saja dimekarkan oleh pemerintah pusat.

“Artinya, Hanura pasti akan mengesahkan kepengurusan baru di tiga DOB yang sudah terbentuk. Karena kepengurusan di DOB ini kan direkomendasi oleh provinsi induk, untuk selanjutnya nama itu didorong ke DPP untuk di SK-kan. Hari ini dua kader dari partai lain sudah bergabung dan kita harapkan lebih banyak lagi yang bergabung ke Hanura untuk memenangkan pemilu 2024,” tandasnya.

Sebelumnya Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Boven Digoel, Yusak Yaluwo juga menyatakan bergabung ke Partai Golongan Karya.

Editor | HERMON K