Menlu Terbang Tengah Malam ke Fiji dan Solomon

MERAUKE | PAPUA TIMES- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu) Retno Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke dua negara di pasifik yakni Viji dan Kepulauan Solomon, awal September 2022.

Menlu dan rombongan terbang dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat private jet Karisma Flight Support GLF5 dan sempat mendarat tengah malam di di Bandar Udara Mopah Merauke, Senin, 5 September 2022.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Kedatangan rombongan Menlu Retno disambut langsung Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan bersama muspida.

Wakil Bupati, H Riduwan mengatakan, kedatangan rombongan Menlu yang berjumlah 8 orang ke Merauke untuk transit, menunggu pengisian bahan bakar avtur sebelum melanjutkan penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Nausori Viti Levu Fiji.

Menlu didampingi Direktur Asia Timur Kemenlu RI, Santo Darmosumarto, Imron Cotan-selaku Pengamat Politik Luar Negeri /Staf Ahli Menlu, Deputi I Bid. lntelijen Luar Negeri BIN, Mayjen TNI Teddy Surachmat, Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Ahmad Rizal Purnama.

Dalam keterangan persnya, Menlu mengatakan kunjungan kerjanya ke Fiji dan Solomon berlangsung dua hari tanggal 6 dan 7 September 2022. Dan merupakan kunjungan pertamanya ke wilayah Pasifik selama pandemi.

“Kunjungan kerja yang singkat ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis untuk menebalkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara Pasifik. Penguatan kerja sama dengan negara-negara Pasifik merupakan salah satu prioritas dari politik luar negeri Indonesia.”jelas Retno.

Selama di Fiji, tanggal 6 September 2022, Menlu melakukan pertemuan dengan Presiden Fiji, Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Fiji. Di dalam tiga pertemuan tersebut membahas komitmen pemerintah Fiji dan Indonesia memperkokoh kerja sama dan kemitraan yang saling menguntungkan dan saling menghormati.

Kedua negara menyambut baik trend perdagangan yang terus membaik.Data terakhir, perdagangan bilateral dengan Fiji dari Januari-Juni 2022 meningkat 44% dibanding periode waktu sama tahun 2021 dan sudah mencapai lebih dari USD 20 juta.

Kedua pihak sepakat untuk terus mendorong dibentuknya Indonesia-Fiji Preferential Trade Agreement yang diyakini akan dapat lebih meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara.

Ketiga, Fiji menyambut baik peningkatan kerja sama pembangunan. Dalam kaitan ini, Indonesia menyampaikan pentingnya untuk mendesain sebuah blueprint kerja sama pembangunan, sehingga kerjasama pembangunan akan lebih terarah.

Setelah dari Suva, Fiji, Menlu dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Honiara, Kepulauan Solomon. Dan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Solomon, Manasseh Sogavare.
“Dari pertemuan yang saya lakukan baik dengan PM maupun dengan Menlu Solomon Islands, kita membahas antara lain kerja sama dengan Solomon Islands. Kita juga memiliki komitmen yang sama seperti komitmen yang kita peroleh dengan Fiji, untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan, berdasarkan penghormatan terhadap prinsip-prinsip kedaulatan dan integritas wilayah.”

“Saya menitipkan secara khusus 1500 WNI yang tinggal dan bekerja di Solomon Islands. Selama ini mereka mendapatkan perlakuan yang baik. Untuk mendukung kerja sama antar dua negara maka kita sudah menandatangani Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Dinas dan Diplomatik,”ungkap Menlu.

Editor | YANI | HASAN HUSEN