Oktober, Pesta Budaya Digelar di Tanah Papua

JAKARTA | PAPUA TIMES- Direktur Informasi Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Bambang Gunawan, menegaskan pihaknya siap mendukung pesta budaya nusantara di tanah Papua, yang rencananya akan digelar pada Oktober 2022.

Perhelatan tersebut adalah pertama Kongres Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN ), Kedua Festival Danau Sentani, ketiga adalah peringatan hari jadi Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura ke-9.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Hari ini kami menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Jayapura yang dipimpin Kadis Kominfo. Intinya, Kabupaten Jayapura dalam beberapa waktu ke depan akan menggelar kegiatan budaya nasional, Festival Danau Sentani. Dan kami tentu akan memberikan dukungan terselenggaranya kegiatan tersebut,” kata Bambang , Jumat (17/6/2022) di Jakarta.

Selain itu, katanya, festival juga akan digelar Konggres Masyarakat Adat Nusantara (Aman) dan HUT ke-9 Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura.

Konggres Aman adalah sebuah perhelatan budaya yang akan mempertemukan seluruh masyarakat adat di Indonesia. Bahkan menurut rencana juga akan dihadiri masyarakat adat dari negara lain.

“Kami dari Kementerian Kominfo, sesuai dengan tugas dan fungsinya akan mendukung dan turut menyukseskan rangkaian kegiatan tersebut dengan memanfaatkan semua fasilitas kanal informasi yang dimiliki,” imbuhnya.

Kominfo akan memastikan jaringan komunikasi dan infrastruktur selama kegiatan tersebut, berlangsung dengan baik.

Kongres Aman, katanya, merupakan ajang pertemuan antara masyarakat adat di seluruh Indonesia yang akan membahas berbagai persoalan, seperti pelestarian lingkungan, dan banyak hal lainnya.

Ketiga kegiatan di Bumi Cendrawasih tersebut menjadi momentum besar berskala nasional bahkan internasional karena kehadiran beberapa masyarakat adat dunia.

Kongres Aman yang rencananya akan digelar 24 hingga 30 Oktober 2022, akan dihadiri oleh sekitar 5.000 peserta termasuk masyarakat adat dari luar negeri.

Editor | HASAN HUSEN