JAYAPURA | PAPUA TIMES- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura memberi dukungan dan pelayanan kepada masyarakat di daerah itu untuk migrasi siaran televisi dari analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO). Migrasi siaran televisi dari analog ke digital telah dimulai pada 30 April 2022.
Kominfo telah membagikan 4.602 Set Top Box tersebar di distrik-distrik yang ada di kabupaten tersebut. Diantaranya, Distrik Airu 25 set, Demta 250 set, Depapre 293 set, Ebungfau 267 set, Gresi Selatan 101 set, Kaureh 167 set, Kemtuk 352 set.
Kemudian distrik Kemtuk Gresi 397 set, Nimbongkrang 171 set, Nimboran 264 set, Nimboran Timur 164 set, Ravenirara 115 set, Sentani 474 set, Sentani Barat 193 set, Sentani Timur 394 set, Unurum Guay 170 set, Waibu 269 set, Yapsi 346 set dan Yokari 187 set
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST, Selasa (24/5/2022) mengatakan bahwa perangkat bantu berupa Set Top Box dibutuhkan untuk migrasi program TV analog ke TV digital.
Oleh karena itu, pengalihan program TV analog ke digital harus mengganti seluruh perangkat baik televisi maupun antene.“Sudah saatnya masyarakat masyarakat yang masih menggunakan TV analog, agar tetap bisa menerima siaran digital, maka TV harus diberi perangkat Set Top Box (STB),”ujarnya.
Gustaf mangatakan pihaknya intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk migrasi siaran televisi dari analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO). Diharapkan dengan sosialisasi ini, masyarakat memahami dan paham mengenai migrasi siaran TV dari analog ke digital.
“Apa Kegunaan STB ? Sebelum itu, masyarakat harus mengecek terlebih dulu apakah TV yang ada sudah siap menerima siaran digital atau tidak. Apabila sudah siap, otomatis siaran langsung diterima. Namun, jika belum maka hanya perlu membeli perangkat tambahan bernama Set Top Box (STB),” jelas Griapon.
Beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura yang dikunjungi dan dilakukan pembagian Set Top Box kepada masyarakat.
Dikatakannya, sebutan STB sepertinya belum terlalu familiar didengar oleh sebagian penduduk Indonesia. STB disebut juga dekoder, dan beberapa kalangan juga ada yang menyebut sebagai receiver dan converter.
“Gunanya STB adalah sebagai alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa. Tak perlu parabola khusus dalam menerima sinyal digital, namun hanya cukup dengan antena televisi UHF-VHF,” jelasnya mengakhiri konfirmasi.
Editor | TIM
Komentar