Kopi Papua Jadi Primadona di Festival Boston Amerika

BOSTON | PAPUA TIMES- 3 merek Kopi asal Papua yang juga diproduksi oleh anak-anak asli Papua tampak menghiasi etalase depan dari Pameran Kopi dunia di Boston, Amerika Serikat, pada tanggal 8-10 April 2022. Bahkan ketiga merek kopi tersebut, menjadi primadona di stand kopi milik Kementerian Pertanian RI tersebut.

Kopi-kopi tersebut adalah: “Wilchoff Kopi”, dari perkebunan kopi arabika di Pegunungan Arfak, Papua Barat, milik Willy Sombuk dan rekan-rekannya. “Meja Kopi”, yang memproduksi Arabika dataran tinggi dari Pegunungan Tengah Papua di Provinsi Papua, milik Litha Numberi dan rekan-rekannya, dan “Kitong Kopi”, yang merupakan Kopi Robusta, dari dataran rendah, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, milik Bintang Rivani dan rekan-rekannya.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Ketiga kopi ini menjadi produk kopi yang paling sering dikunjungi oleh para pengunjung manca negara ini. Semua orang penasaran, kenapa rasa kopi yang seperti milik dataran tinggi afrika ini bisa terletak di Asia,” ujar Rachmad Poetranto, perwakilan dari Atase Pertanian, Kedutaan Besar Republik Indonesia Washington DC, yang menjadi penanggung jawab utama dari stand kementerian Pertanian tersebut.

Para Petani dan Pelaku Usaha Kopi ini merupakan binaan Komunitas Papua Muda Inspiratif berdasarkan Instruksi Presiden Joko Widodo dalam rangka Percepatan Pembangunan di Papua dan Papua Barat, berdasarkan Instruksi Presiden No. Tahu 2020.

Presiden kemudian memerintahkan Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, bersama-sama dengan komunitas ini, meluncurkan program Petani Milenial dalam kolaborasi dengan Kementerian Pertanian RI. Adapun program Petani Milenial ini disupervisi langsung oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo bersama dengan para Dirjen dibawahnya, dalam mendukung arahan Presiden Joko Widodo. Saat ini, telah terdaftar lebih dari 8,000 anggota Petani Milenial Papua dan Papua Barat yang tengah dibina oleh Kementerian Pertanian RI melalui program ini.

Seperti dilansir dari website resmi acara ini, pameran kopi yang bertajuk: Specialty Coffee Expo ini merupakan pertemuan para profesional, dan pebisnis serta pecinta kopi terbesar di Amerika Utara.

Lebih dari 400 perusahaan kopi dan komoditas, pameran, membawa serta produk-produk industri paling mutakhir dan menampilkan inovasi terdepan dalam kopi spesial. Acara ini dihadiri oleh ribuan pengunjung dari berbagai belahan dunia. Acara tahun ini juga menampilkan Desa Roaster terbaik dunia, juga memberian pelatihan, lokakarya dan pendampingan pengusaha kopi yag baru.

“Puji Tuhan, kalau di hitung-hitung dari Pre-order yang masuk, bersama-sama dengan merek kopi yang lain dari seluruh Indonesia, hampir 20 container lebih yang telah dipesan. Saya atas nama komunitas Papua Muda Inspiratif, petani muda kopi, coklat dan komoditas lain di Papua dan Papua Barat, mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian RI, Kedutaan Besar RI Amerika, Konjen New York, serta atase pertanian yang telah memfasilitasi kami untuk ada di sini,”ujar Mey Osok, salah satu Pendiri Komunitas Papua Muda Inspiratif yang hadir langsung di Boston, memamerkan kopi-kopi asal Papua tersebut.

Editor | TIM