Gubernur Minta Prestasi 4 Besar PON Dipertahankan

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP,MH meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga untuk mempertahankan prestasi Papua diajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Empat besar tetap menjadi target Papua pada PON XXI Aceh Sumut.

Permintaan itu disampaikan Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Dr. Ridwan Rumasukun,SE,MM saa membuka Rapat Kerja KONI Papua tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula KONI Papua, Jumat malam (1/4/2022).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Raker ini dihadiri oleh seluruh pengurus KONI kabupaten/kota serta seluruh pengurus cabang olahraga yang ada di bawah naungan KONI Papua. Sekda berharap, melalui Raker ini bisa menciptakan strategi jitu dalam pembinaan prestasi atlet untuk bisa mengulang catatan emas pada PON XXI Aceh – Sumatera Utara tahun 2024.

“Berkaitan rapat kerja KONI, atas nama Gubernur Papua, saya menghimbau Raker ini menjadi evasisi dan penataan program prestasi yang terukur dengan penetapan teknologi modern dan atlet kita dapat bersaing di tingkat nasional,” ujar Sekda.

Sekda Ridwan mengatakan Pemerintah Provinsi Papua telah sukses membangun dan melaksanakan PON XX dan Peparnas XVI. Oleh karenanya, lewat rapat tersebut, Sekda berharap dapat mendorong semangat semua pihak di KONI se-Papua untuk menghasilkan pembinaan prestasi atlet yang lebih terukur dan modern.

“Termasuk menjaga dan merawat fasilitas pemerintah demi kemajuan atlet Papua ke depan,” imbau Sekda.

Waketum KONI Pusat, Mayjen TNI Purn Suwarno, mengapresiasi kegiatan Raker yang digelar oleh KONI Papua. Menurutnya, Raker ini menjadi ajang evaluasi prestasi atlet di PON XX Papua tahun lalu serta kesiapan Papua menuju PON tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

“Raker ini jelas merupakan satu momentum yang sangat strategis yang pertama akan digunakan sebagai media evaluasi tentang penyelanggaraan PON XX, kemudian untuk menyusun program terkait persiapan menuju PON 2024,” ujarnya.

Suwarno tambahkan, KONI Papua juga perlu melakukan langkah-langkah kaderisasi menuju PON 2024, sebab tahun depan sudah dilakukan babak kualifikasi PON. “Sehingga tahun ini adalah tahun persiapan untuk menuju babak kualifikasi”.

“Juga tak kalah penting, kepengurusan KONI Papua yang akan berakhir tahun ini, sehingga pelaksanaan Raker Provinsi ini juga dapat juga membahas tentang Musyawarah KONI. Sehingga harapannya mulai sekarang sudah berbicara tentang persyaratan calon ketua yang akan datang, termasuk pembentukan panitia penjaringan,” tandasnya.

Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan tujuan rapat kerja adalah untuk menyusun program tahunan karena didalamnya turut dihadiri seluruh anggota KONI kabupaten dan kota.

“Intinya Raker ini membahas program pembinaan olahraga prestasi. Kemudian juga akan mengesahkan beberapa cabang olahraga atau menolak cabang olahraga untuk menjadi anggota KONI, termasuk kesepakatan waktu pelaksanaan musyawarah provinsi,” jelas ia.

“Setelah itu kita akan merencanakan untuk Pekan Olahraga Provinsi, itu pun akan disepakati dalam rapat anggota ini. Kalau kemudian kita lakukan di tahun 2022 ini maka akan kita perkiraan di bulan Agustus atau Oktober dan tempat pelaksanaannya di mana, nanti akan disepakati dalam rapat ini,” pungkasnya.

Editor | HANS BISAY