JAYAPURA | PAPUA TIMES- Prosesi Kendi Nusantara atau penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi, digelar di kawasan titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Dimana Provinsi Papua berada di urutan keempat dalam proses ritual kendi nusantara tersebut.
-
BTM-CK Kembalikan Suara Rakyat 63%, 175827 votes175827 votes 63%175827 votes - 63% of all votes
-
MARIYO Papua Cerah 37%, 105207 votes105207 votes 37%105207 votes - 37% of all votes
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara
Hal tersebut menurut Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua, Elipus Hugi, merupakan sebuah penghargaan dari Presiden Joko Widodo bagi provinsi tertimur di Indonesia tersebut.
Dilain pihak, memberikan kebanggan tersendiri bagi Papua yang secara nyata mendapat perhatian pusat.
“Saya tidak menyangka bahwa Papua dipanggil di urutan ke-4. Biasanya sesuai urutan Papua paling belakang dilanjutkan Papua Barat. Presiden sangat menghargai Papua,” tutur Elpius lewat sambungan telepon Selasa (15/3/2022).
Diketahui, Elipius Hugi turut hadir dalam prosesi Kendi Nusantara mendampingi Plt. Asisten III Setda Papua, Derek Hagemur yang hadir mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk menyerahkan air dan tanah dari Bumi Cendrawasih.
Sementara menurut Elpius, penyatuan tanah dan air yang dibawa oleh masing-masing daerah dari 34 provinsi itu mengartikan bahwa semua orang memiliki hak yang sama dalam pembangunan IKN.
“Ini juga berarti Presiden Jokowi menghargai semua yang ada di Indonesia terutama Provinsi Papua. Dia menghargai semua suku dan bangsa,” kata Elpius.
Elipus pun mengharapkan, ritual Kendi Nusantara itu dapat dimaknai oleh seluruh anak bangsa untuk bersatu padu membangun daerahnya masing-masing.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin prosesi Kendi Nusantara atau penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Kawasan Titik Nol IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (14/3/2022).
Tanah dan air dibawa langsung oleh setiap gubernur dari wilayahnya masing-masing untuk disatukan ke dalam Kendi Nusantara di lokasi pembangunan Ibu Kota Negara.
Editor | TIM
