Pembukaan Peparnas Tetap Prokes

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jayapura siap mendukung sepenuhnya seremoni pembukaan atau opening ceremony ajang perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua pada Jumat (5/11/2021).

Dukungan di atas akan dilakukan secara optimal, karena Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, dijadwalkan akan membuka ajang pesta olahraga atlet penyandang disabilitas yang direncanakan pada esok malam hari.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Terima kasih teman-teman media, opening ceremony untuk besok 5 November 2021 tentunya kita di-backup ya. Kita selalu dengan bekerja sama dengan berbagai pihak,” kata Kepala Dinkes Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari kepada Media Center Kominfo Peparnas Papua, Kamis (4/11/2021).

Menurut dia, secara teknis pihaknya telah menerjunkan sebanyak 15 personel Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan bersiap dalam acara seremonial pembukaan Peparnas Papua. Semuanya, akan berada di lokasi pembukaan untuk membantu setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan medis selama berlangsungnya acara ini dari mulai awal hingga akhir acara.

Pihaknya, juga telah menyediakan 3 mobil ambulans yang akan diperlukan ketika ada masyarakat yang terkena serangan penyakit yang bersifat darurat, apabila memerlukan pertolongan medis tingkat lanjut. Dengan kendaraan ini, masyarakat yang sedang terkena kondisi darurat tersebut dapat segera tertolong nyawanya dalam waktu cepat.

“Mobil ambulans untuk keadaan darurat sudah berada stand by di lokasi,” tuturnya.

Dalam kondisi penanganan pandemi saat ini, lanjut Kepala Dinkes Kota Jayapura, pihaknya juga akan mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan (prokes). Hal ini, dibantu oleh Polda Papua akan mengingatkan setiap masyarakat untuk tetap taat aturan yang dapat mencegah terjadinya penularan wabah global COVID-19.

Hal ini harus terus dijaga, sehingga lonjakan kasus positif COVID-19 dapat dikendalikan secara optimal dalam beberapa waktu ke depan. Kuncinya memakai masker, cuci tangan, dan hindari berkerumun.

“Kita masih di tengah-tengah pandemi, jadi harus taat dengan protokol kesehatan,” tuturnya.

Kondisi saat ini, pandemi di Kota Jayapura menunjukkan tren penurunan kasus COVID-19 yang signifikan. Ditunjukkan dari jumlah kasus harian yang terus meneurs turun dalam waktu dua minggu belakangan. Adanya, peningkatan kasus positif pun sebenarnya bukan berasal dari transmisi penularan lokal, tetapi lebih disebabkan dari transmisi dari luar.

Secara detail, angka positif kasus per 4 November 2021 terpantau 11 kasus positif yang tersebar di 4 distrik yang asuk dalam zona kuning, sedangkan 1 distrik masuk dalam zona hijau. Kesemuanya kasus ini telah mendapatkan pertolongan medis di fasilitas kesehatan, hanya tinggal menunggu waktu kapan penderita wabah COVID-19 sembuh.

“Di kota Jayapura sudah 0 ya, apabila 11 kasus tersebut sudah sembuh semunya. Di sini hanya tinggal 11 kasus itu saja,” pungkasnya.

Editor | IFP | TIM