Media Center Kominfo Peparnas Papua Resmi Beroperasi

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan secara resmi Media Center Kominfo Peparnas Papua untuk ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XVI di Kota Jayapura, Papua pada Selasa (2/11/2021).

Media Center Kominfo merupakan tempat yang akan melayani para jurnalis di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan wilayah lainnya yang meliput kegiatan Peparnas XVI Papua.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Pembukaan media center dilakukan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong. Usai melakukan prosesi, Media Center Kominfo Peparnas Papua menggelar konferensi pers perdana.

“Teman-teman bisa bekerja di media center dalam membuat pemberitaan tentang kegiatan Peparnas Papua,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, di Media Center Kominfo Peparnas Papua pada Selasa (2/11/2021).

Selain Dirjen IKP, hadir dalam konferensi pers Deputi V Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan, dan Hak Asasi Manusia Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani, Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru, Perwakilan National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Slamet Widodo, dan Ketua II PB Peparnas, Hans Hamadi.

Usman Kansong menegaskan bahwa Media Center Kominfo yang terletak di Hotel Swis-Belhotel Kota Jayapura akan beroperasi 2–15 November 2021.

Kehadiran Media Center Kominfo dikatakannya tentu akan memudahkan awak media menyampaikan kabar yang berkaitan dengan kegiatan Peparnas sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Dengan begitu informasi yang disebarkan akan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Fasilitas yang dimiliki adalah ruangan konferensi pers yang sanggup menampung 30 jurnalis, ruang kerja media (working area) yang mampu menampung 100 jurnalis, ruang medis/medical room yang dilengkapi dengan tenaga kesehatan, dan ruang relaksasi.

Semua fasilitas dapat dipergunakan oleh seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Peparnas seperti panitia, cabang olahraga (cabor), atlet disabilitas, pemerintah daerah yang menyampaikan berbagai pesan terkait dengan penyelenggaraan Peparnas.

Dengan begitu, khalayak luas mengetahui berbagai informasi tentang pesta olahraga bagi para penyandang disabilitas yang diselenggarakan empat tahunan sekali.

“Saya mengundang mengundang Bapak-Ibu, sekalian para atlet, kontingen dan pihak lainnya untuk memanfaatkan media center,” imbuhnya.

Tempat ini juga memiliki sejumlah pelayanan yang akan mendukung para jurnalis menjalankan tugasnya melakukan reportase, yakni fasilitas komputer, koneksi internet yang mencapai 100-300 mbps, dan siaran pers harian.

Para jurnalis dapat mengakses microsite infopublik.id/peparnaspapua yang akan memuat seluruh informasi yang berkaitan dengan Peparnas.

Jurnalis yang mengakses diperbolehkan mengutip berita teks, foto, dan video yang berada di situs tersebut untuk keperluan publikasi.

“Jurnalis dapat mengambil pemberitaan-pemberitaan melalui microsite infopublik.id/peparnas. Jadi media-media yang tidak mengirim wartawannya ke Jayapura sini bisa mengambil berita-berita dari microsite itu,” katanya.

Di dalam media center juga akan disediakan parameter yang dapat dipergunakan oleh awak media televisi. Sehingga, dapat ditayangkan secara langsung atau delay setiap laga dalam pertandingan Peparnas yang digelar dalam dua pekan ke depannya. Hal ini juga akan dibagikan kepada stasiun televisi untuk ditayangkan.

“Menyiapkan istilahnya, parameter-parameter itu supaya bisa ambil kalau mereka mulai di daerah. Seperti kemarin juga begitu ya, kita share ke teman-teman TV sehingga mereka bisa siaran langsung kalau memang mereka mau siaran langsung,” katanya.

Dia berharap, adanya media center ini dapat menjadi rujukan dalam pemberitaan terkait dengan gelaran Peparnas Papua yang dalam beberapa pekan ke depan. Sehingga, pemberitaan yang disebarluaskan melalui beragam kanal ini dapat mendominasi di berbagai kanal komunikasi dari mulai media massa hingga media sosial.

“Berkaca dari media center yang diselenggarakan lalu, pemberitaannya dapat menguasai berbagai kanal komunikasi,” katanya.

Editor | TIM

Komentar