Peparnas Papua Menjaring Bibit Atlet Unggul

JAKARTA | PAPUA TIMES- Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua siap digelar menyusul sukses PON XX Papua. Peparnas XVI akan berlangsung pada 2-15 November 2021 digelar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Event dengan tagline “Sehati Mencapai Tujuan, Ciptakan Prestasi” ini akan diikuti oleh 3.301 atlet dan ofisial dari 33 provinsi. Peparnas kali ini akan mempertandingkan 12 cabang olahraga, yaitu angkat berat, atletik, boccia, badminton, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepakbola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC), Indonesia Senny Marbun, mengatakan ajang Peparnas XVI akan menjadi ajang untuk meningkatkan prestasi para atlet dan yang lebih penting adalah menjadi ajang untuk mecari bibit-bibit unggul, di mana bibit-bibit unggul itu nantinya kan mengikuti ajang internasional.

“Jadi begini, di dalam Peparnas XVI Papua, kami memiliki aturan bahwa atlet yang sudah biasa melanglang buana ke mana-mana masuk TC (training center) itu diperbolehkan hanya mengikuti satu cabang olahraga saja. Karena logikanya kan yang latihan sama yang nggak latihan tentu berbeda. Jadi jangan kita adu, yang latihan sama yang tidak latihan. Jadi kita betul-betul di ajang Peparnas XVI Papua ini bibit. Betul-betul kita inginkan bibit dari grassroot ini hidup,” kata Senny Marbun dalam acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema Kawal Kesiapan Peparnas XVI Papua pada Senin (18/10/2021).

Senny melanjutkan bahwa pihaknya ingin ada regenerasi bagi para atlet melalui Peparnas XVI Papua dan pihaknya terus berkonsentrasi untuk hal itu.

Menurutnya, NPC juga menginkan para teman-teman difable yang ada di daerah-daerah agar berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Ayo, teman-teman difable, ini ada ajang yang sangat baik agar kalian semua bisa berprestasi, bisa mengharumkan nama bangsa dan negara,” tegas Senny.

Ditambahkannya, ajang Peparnas XVI Papua ini, yang merupakan ajang nasional juga menjadi salah satu ajang untuk introspeksi dan juga peningkatan pembinaan bagi para atlet paralimpiade.

Senny Marbun juga mengimbau kepada pada atlet maupun ofisial yang ikut meramaikan Peparnas XVI Papua bahwa saat penyelenggaraan Peparnas nanti tidak usah terlalu mencari kesalahan orang lain. Karena bagaimanapun pihak penyelenggara sudah berupaya semaksimal mungkin dalam mengadakan event ini.

“Mereka semua manusia punya salah, bapak-bapak yang sudah menyiapkan semua fasilitas yang ada yang kita butuhkan di Papua, kalaupun ada salah-salah sedikit jangan sampai berantemlah, yang paling penting itu tunjukkan kepada masyarakat luas kalau kita betul-betul mengikuti semua aturan yang ada,” pungkas Senny.

Editor | HASAN HUSEN