MERAUKE | PAPUA TIMES- Bupati Merauke Romanus Mbaraka menyampaikan, terima kasih kepada Presiden Joko Widodo ketika menunjuk Kabupaten Merauke, Papua untuk menjadi salah satu tuan rumah ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Karena, melalui gelaran ini, akan mampu membawa dampak positif bagi Merauke di berbagai aspek.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, atas penunjukkannya sebagai salah satu tuan rumah PON Papua,” ujar Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) PON XX Papua Klaster Merauke, pada Jumat (15/10/2021).
Kemudian, pihaknya juga berterima kasih kepada instansi lainnya yang sangat membantu penyelenggaraan PON XX Papua Klaster Merauke selama beberapa waktu ini. Adanya kolaborasi dari berbagai komponen tersebut, tentu mempunyai peran yang besar terhadap penyelenggaraan PON Papua yang berjalan sukses dan lancar.
“Kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, KONI, POlri, TNI, BNPB, kontingen dari berbagai wilayah se-Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih,” imbuhnya.
Terkait dengan pelayanan yang dilakukan selama penyelenggaraan PON Papua, pihaknya telah melakukan pelayanan secara optimal beberapa waktu belakangan ini. Dari mulai akomodasi hingga pelayanan di saat pertandingan PON XX Papua Klaster Merauke. Semuanya nampak puas terhadap pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh para penyelnggara PON.
Menurut dia, setiap pelayanan yang membuat para pemangku kepentingan lain dari daerah lain berkesan hendaknya dapat disebarluaskan. Sebaliknya, Pemerintah Kabupaten Merauke membuka diri atas setiap kritikan yang berkaitan dengan pelayanan agar senantiasa dapat melakukan perbaikan-perbaikan dalam pelayanan ke depan.
“Kalau ada pelayanan yang membuat berkesan, mohon diberitahukan kepada masyarakat lainnya ketika kembali ke wilayah asal. Sedangkan, kritikan akan kami lakukan perbaikan-perbaikan, jadi tetap di sini saja,” tuturnya.
Di sisi lain, ajang ini juga membuat jalinan persaudaran antar anak bangsa menjadi semakin erat. Dipertemukannya, banyak lapisan masyarakat dalam satu ajang gelaran PON XX Papua ini. Membuat rasa persatuan dan kesatuan dari mulai Sabang hingga Merauke terjalin dengan sangat erat melalui ajang ini di masa-masa mendatang.
Ke depan, masyarakat antar daerah setelah gelaran ini akan semakin utuh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang kerap menghadang dalam setiap waktu.
“PON selesai, makna persaudara nusantara itu terjahit lebih erat dalam beberapa waktu ke depan,” tuturnya.
Editor | TIM
