JAYAPURA | PAPUA TIMES- Hampir dipastikan Jabar akan mampu mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021. Gelar juara umum di Papua akan meneruskan kejayaan Jabar menjadi juara umum PON XIX tahun 2016 yang dilaksanakan di kandang sendiri, Jabar.
Jabar tidak mampu dikejar lagi oleh Jawa Timur dan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta hingga pelaksanaan PON tinggal tiga hari lagi akan berlangsung.
Apalagi Jabar selain terus memimpin klasemen perolehan medali juga unggul dalam peraihan emas dalam persaingan Selasa (12/10/2021). Kontingen Daerah Pasundan ini meraup 16 emas. Unggulan atas Jatim yang meraih 15 emas. Juga berada jauh di atas Jakarta yang hanya menambah 12 emas.
Dengan semangat yang masih terus berkobar untuk meraih yang terbaik maka hampir dipastikan Jabar akan mampu mempertahankan gelar juara umum. Apalagi hari pergulatan tinggal tiga hari lagi sebelum PON ditutup Jumat (15/10/2021).
Raihan 16 emas itu mengangkat Jabar menjadi satu-satunya kontingen yang mampu mengumpulkan emas di atas angka 100. Secara total Jabar sudah meraih 108 emas, 87 perak, 97 perunggu untuk semakin kokoh berada di puncak klasemen.
Unggul lebih dari 11 emas atas Jatim yang masih terus menempel di posisi kedua dengan perolehan 97 emas, 79 perak, 70 perunggu.
DKI Jakarta masih tetap berada di urutan ketiga dengan raihan 90 emas, 74 perak, 85 perunggu. Adapun tuan rumah Papua yang mengoleksi 78 emas, 50 perak, 84 perunggu menempati peringkat keempat. Posisi Papua ini mendapat apresiasi karena provinsi tertimur Indonesia itu mampu menggungguli kontingen diluar Pulau Jawa.
Jauh meninggalkan Jawa Tengah yang berada di urutan lima dengan 23 emas, 43 perak dan 56 perunggu.
Secara keseluruhan hingga kini sudah 575 keping emas yang terdistribusi kepada 30 provinsi (kontingen) dari total 681 nomor pertandingan. Empat provinsi yang belum mendapatkan medali emas hingga pekan terakhir PON Papua, yakni Papua Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.
Sepanjang perlombaan Selasai, Kontingen Jabar sukses mendulang medali emas, di antaranya dari pencak silat (3), renang (4), paralayang (2), voli indoor (2), dan menembak (1).
Sementara kontingen Jatim yang berupaya menggusur dominasi Jabar berhasil mendapatkan tambahan medali emas dari paralayang (6), karate (2), renang (2), loncat indah (1), gulat (1), dan layar (1).
Sedangkan DKI Jakarta tidak dominan pada cabang olahraga tertentu dan memperoleh tambahan terbanyak dari layar (2) dan pencak silat (2). Selebihnya seperti atletik, karate, kempo, renang, dan loncat indah menyumbang masing-masing sekeping medali emas.
Editor | ARI | HANS AL
