Pertama Kalinya Basket 3×3 Dipertandingan di PON XX

TIMIKA | PAPUA TIMES – Pertama kalinya basket 3×3 akan dipertandingkan dalam ajang PON XX Papua Tahun 2021. Pertandingan yang akan mempertemukan tiga pemain melawan tiga pemain ini akan dimulai pada Selasa (12/10) sampai Kamis (14/10) di GOR Mimika Sport Complex (MSC) Timika.

TD Basket 3X3, Trianti mengatakan bahwa basket 3×3 ini memang baru pertama kali akan dipertandingkan pada perhelatan olahraga empat tahunan ini. “Iya ini (basket 3×3) memang baru pertama kali dipertandingkan di PON,” ujar Trianti kepada media di Timika, Senin (11/10/2021).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Trianti mengungkapkan, dipertandingkannya basket 3×3 merupakan usulan dari Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Pada tahun 2016 dilaksanakan eksebisi terlebih dahulu. Sebagai olahraga disiplin baru, basket 3×3 harus melaksanakan eksebisi. Pihak KONI sendiri telah melihat prospek pertandingan ini dan memang juga di FIBA, basket 3×3 sudah diluncurkan resmi tahun 2012. Kemudian pada 2017, basket 3×3 resmi menjadi disiplin di Olympic. “Jadi di Olympic Tokyo kemarin juga pertama kali basket 3×3. Di PON ini juga pertama kali,” ungkapnya.

Trianti menyebut, ada 8 tim putra dan 8 tim putri yang dijadwalkan mengikuti pertandingan pada ajang PON XX Papua ini. Selama tiga hari 16 tim akan bertanding, dimulai hari pertama untuk babak penyisihan grup. Kemudian pada hari ke tiga adalah pertandingan dengan sistim gugur yang dimulai dengan semifinal, perempat final, dan final.

Ke-16 tim yang akan bertanding yakni DKI Jakarta putra dan putri, Jawa Tengah putra dan putri, Jawa Barat putra dan putri, Sulawesi Selatan putra dan putri, Papua putra dan putri, Sumatera Utara putra, Riau putra, Jawa Timur putra, Sumatera Barat putri, Bali putri, dan Kalimantan Barat putri.

Trianti memastikan ini menjadi sejarah baru dengan dipertandingkannya basket 3×3 pada ajang PON XX. Trianti berharap seluruh tim bisa bertanding secara maksimal dan mempertontonkan permainan 3×3 yang bagus, dan bukan yang keras tapi tidak kasar. “3×3 itu sangat menyenangkan untuk ditonton, karena permainannya cepat. Kalau di basket 5×5 itu satu kali menyerang 24 detik, kalau di 3×3 itu 12 detik. Jadi, pemain harus cepat dan tidak ada waktu untuk santai,” jelasnya.

Trianti menambahkan, untuk pertandingan basket 3×3 ini berlangsung selama 10 menit dan berlangsung hanya satu quarter saja, serta memperebutkan medali emas, perunggu dan perak untuk tim putra dan putri.

Editor | TIM