Joe Aditya Pecahkan Rekor PON Sekaligus Rebut Emas

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Perenang muda DKI Jakarta Joe Aditya Kurniawan menjadi bintang di Stadion Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). Pria kelahiran Jakarta, 2 Agustus 2001 merebut medali emas nomor 200 meter gaya bebas putra, sekaligus memecahkan rekor PON yang sudah bertahan selama 9 tahun.

Di final Joe menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 01 menit, 51,05 detik untuk meraih medali emas untuk kontingen DKI Jakarta. Rekor PON sebelumnya milik perenang senior Triadi Fauzi Sidiq (Jabar) 01:52.83 di PON 2012.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Bagi Joe ini medali emas keduanya di arena PON Papua. Sebelumnya, Joe menyumbang medali emas bagi DKI pada nomor estafet 4×200 meter gaya bebas putra.

Medali perak nomor ini milik perenang senior asal Jabar, Fadlan Prawira dengan waktu 01:51.39. Ia sebenarnya juga sudah memecahkan rekor PON, namun kalah cepat dengan Joe yang tampil penuh percaya diri. Perunggu juga diraih perenang Jabar, Erick Ahmad Fathoni 01:53.11.

“Luar biasa, saya sampai naik ke tali mengangkat tangan saya. Alhamdulillah ini best time saya, dan bonusnya dapat medali emas. Bersyukur juga bisa pecahkan rekor PON,” ucap Joe.

Pada lomba renang Senin, DKI Jakarta meraih 3 medali emas 1 perak dan 2 perunggu. Perenang DKI lainnya, Gagarin Nathaniel Yus juga berhasil meraih medali emas keduanya pada PON XX Papua. Di hari kedua renang, Gagarin menjadi juara di nomor andalannya 100 meter gaya dada putra dengan catatan 01 menit 02.49 detik. Catatan Gagarin juga menjadi rekor PON, sebelumnya milik Indra Gunawan 01:02.57 pada PON 2012.

Medali perak pada nomor ini diraih Andi Muhammad Nurrizka (Jatim) 01:03.16 dan perunggu Pande Made Iron Digjaya (Bali) 01:04.13.

Perenang andalan DKI lainnya, I Gede Siman Sudartawa juga mempersembahkan medali emas dari nomor 100 meter gaya punggung putra dengan catatan 56,18 detik. Medali perak Farrel Armandio Tangkas (Papua) 56.24 dan perunggu juga disabet perenang DKI, Dwiki Anugrah dengan waktu 58.09 detik.

Bagi Siman ini medali emas kedua. setelah sebelumnya menyumbang emas dari nomor estafet 4×200 meter gaya bebas putra.

Medali perak disumbangkan Angel Gabirela Yus pada nomor 200 meter gaya bebas putri degan catatan 02 menit 06,08 detik. Angel harus mengakui keunggulan perenang nasional Adinda Larasati (Jatim) 02:04.96.

Perenang nasional A.A Istri Kania Ratih juga menyumbang medali perunggu dari nomor 100 meter gaya punggung putri dengan catatan 01:05,77 detik. Medali emas diraih Nurul Fajar (Jatim) 01:04.77 dan perak Philomena Balinda (Jabar)01:05.42.

Editor | ARI | HANS AL