Pangdam Kasuari Ingatkan Atlet Tetap Sportif

TIMIKA | PAPUA TIMES – Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menyebut, selain menjadi ajang perlombaan para atlet terbaik dari berbagai cabang olahraga, Pekan Olahraga Nasional (PON) juga menjadi momen silaturahmi bagi para atlet dan insan olahraga di Indonesia. Karena itu, semua atlet di cabor manapun, harus tetap menjunjung tinggi sportifitas.

Mayjen Cantiasa saat menyaksikan langsung 15 atlet terjun payung asal Papua Barat yang berlaga pada babak 6 Cabor Terjun Payung PON XX Papua di lapangan kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Minggu (10/10/2021) mengatakan, kehadirannya di Venue Terjun Payung adalah untuk menyaksikan langsung pertandingan PON XX 2021. Selain itu, ia juga ingin memberikan semangat kepada semua atlet PON, khususnya dari Papua Barat,” tuturnya.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Saya sengaja datang ke Timika untuk menyaksikan pertandingan PON XX 2021, karena dari Provinsi Papua Barat juga ada kontingen. Saya ingin memberikan semangat kepada semua atlet PON, khususnya dari Papua Barat. Di sini kita bisa bersaing dan bertanding secara sportif dalam meraih prestasi,” tuturnya.

Ia menilai, PON XX yang dilaksanakan di Papua sangatlah luar biasa, meskipun sebelumnya banyak keraguan, akan tetapi saat ini PON XX di Papua menjadi sukses. Ia juga bangga dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan even olahraga empat tahunan ini.

“Tadi saya lihat di luar banyak masyarakat yang datang menonton. Masyarakat yang selesai ibadah di gereja, langsung datang menonton pertandingan terjun payung. PON XX ini sangat luar biasa. Yang tadinya orang ragu, ternyata setelah Presiden Joko Widodo memutuskan untuk lanjut dan semua orang di Provinsi Papua sepakat, maka PON XX juga bisa dilaksanakan dengan baik dengan antusias masyarakat,” ungkapnya.

“Dengan adanya PON XX, berarti semua bisa berkompetisi dalam rangka meraih prestasi untuk kedepanya dievaluasi menjadi atlet unggulan Indonesia, baik untuk even SEA games, Asian games hingga tingkat Dunia. Saat ini banyak atlet-atlet baru yang muncul dan yang sudah tua menjadi penyelenggara. Ini berarti tongkat estafet untuk terjun payung terus berjalan,” sambungnya.

Pangdam juga menyebut, bagi atlet yang merupakan anggota Kodam XVIII/Kasusari yang meraih medali emas, perak dan perunggu, pastinya akan diberikan penghargaan. Dari pemerintah Papua Barat juga telah disiapkan bonus oleh Gubernur.

“Dari kesatuan saya sudah jelas akan ada penghargaan. Untuk dari pemerintah juga sudah disiapkan bonus. Kemarin saya sudah diskusi dengan Gubernur. Kalau anak-anak yang juara bagaimana? Gubernur jawab ada bonus yang akan diberikan,” katanya.

Editor | TIM