JAYAPURA | PAPUA TIMES- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat Ekspor Papua pada Agustus 2021 senilai US$535,94 juta atau meningkat sebesar 59,55 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai US$335,90 juta.
“Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor nonmigas senilai US$535,94 juta,”jelas Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina, SE., MM, di Jayapura.
Dijelaskan, ekspor Bijih Tembaga da Konsentrat (HS26) Papua pada Agustus 2021 senilai US$527,63 juta berasal dari PT.Freeport Indonesia dan dimuat di pelabuhan Amamapare di Kabupaten Mimika. Sedangkan Ekspor Kayu dan Barang dari Kayu (HS44) senilai US$2,74 juta.
“Tidak terdapat ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) dan ekspor nonmigas lainnya senilai US$5,58 juta,”ujar Adriana.
Sementara itu, ekspor ke enam negara utama yakni Spanyol,Jepang, Filipina, Korea Selatan, India dan Tiongkok pada Agustus 2021 tercatat senilai US$419,68 juta atau meningkat 159,52 persen dibanding nilainya pada Juli 2021 yang sebesar US$161,71 juta. Sedangkan ekspor ke negara lainnya pada Agustus 2021 senilai US$116,27 juta.
“Tidak ada ekspor ke negara tetangga Papua New Guinea (PNG) pada Agustus 2021. Hal ini terkait dengan penutupan aktifitas lintas batas negara baik dari Indonesia ke PNG maupaun sebaliknya pada Pos Lintas Batas Negara Terpadu Skouw yang terletak di Kota Jayapura,“jelas Adriana.
Ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare yaitu senilai US$527,62 juta atau dengan kata lain 98,49 persen dari total ekspor Papua. Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Agustus 2021 adalah senilai US$2.529,00 juta atau meningkat 254,80 persen dibandingkan total ekspor Januari-Agustus 2020 yang senilai US$712,80 juta.
Jika dilihat dari provinsi asal, ekspor dari Provinsi Papua hanya berupa ekspor nonmigas yang senilai US$547,53 juta. Barang ekspor dari Provinsi Papua ini dimuat di pelabuhan se-Provinsi Papua senilai US$535,94 juta.
Sedangkan sisanya senilai US$11,53 juta dimuat di Pelabuhan Tanjung Perak, US$0,02 juta dimuat di Pelabuhan Tanjung Emas, dan US$0,03 juta dimuat di Bandara Soekarno Hatta.
Editor | HANS B | LEPIANUS K
Komentar