PON XX: Panpel Tinju Gelar Bimtek

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Panitia Pelaksana (Panpel) Tinju menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) dalam rangka mengecek persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Provinsi Papua.

Ketua Umum Pertina Papua Ricky Ham Pagawak SH. M.Si mengatakan, bimbingan teknis ini dilakukan dalam rangka persiapan Cabor tinju Papua untuk PON.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

“Panitia ini intinya akan mendukung penyelenggaraan mulai dari pembukaan dan apa yang akan dikerjakan oleh semua yang terlibat dalam persiapan nantinya,” terang Ricky Ham Pagawak sesaat setelah membuka Bimtek Tinju, Kamis pagi,(16/09/2021).

Lanjutnya pada dasarnya dan yang paling inti adalah dengan target kemenangan tinju di PON XX dan Pertina Papua selaku tuan rumah telah menargetkan kurang lebih 5-6 enam medali emas.

“Itupun kita sudah lihat dari latihan dan kondisi fisik dari kesiapan atlet kita sendiri dan kami yakin dan percaya atlet kita akan meraih itu. Tapi tidak terlepas dari pada itu adalah kami butuh dukungan penuh dari PB PON dan KONI, karena ada 17 atlet, 17 kelas yang akan kita rebut,”tukasnya.

Dengan disertai harapan dari 17 nomor pertandingan itu bisa diambil semua. “Itu harapan kami, tetapi itu pun tergantung kesiapan, ada hal-hal teknis yang antara kami Pengprov Pertina dan Pertina dari daerah lain yang harus kita bicarakan,”tuturnya.

Selain itu Ricky Ham Pagawak menambahkan yang harus diperhatikan juga kerja di luar teknis (non teknis) yang perlu dibicarakan antar semua cabang olahraga dan lebih khusus Pertina Papua.
Lanjutnya seharusnya yang dibicarakan juga bagaiman strategi pemenangan cabang olahraga adu jotos di PON Papua. “Jadi saya harap apa yang kita impikan hari ini lebih khusus kami orang Papua adalah kami mau juara, karena kita sudah pertarukan harga diri kita dengan PON kita sudah bawah ke Papua,”tegasnya.

Sekalipun PON sudah tertunda cukup jauh kurang lebih dua tahun tetapi kesungguhan hati dari Gubernur Lukas Enembe S.Ip MH yang luar biasa memaksakan PON harus jadi dan dilaksanakan dalam kondisi pandemic covid 19 karena ini kita bicara soal harga diri kita.

“Kalau kita akan bicara soal harga diri siapapun dia anak {apua akan bicara untuk itu. Tetapi kembali dan terlepas ada kemanusiaannya.
Puji Tuhan kalau Pak gub sudah menjanjikan 1 Miliar untuk satu atlet kita syukuri hal itu, saya kira ini adalah motivasi yang positif,”akunya.

Editor | TIM

Komentar