Pemprov Salurkan Beasiswa untuk 1.436 Mahasiswa di 12 Perguruan Tinggi Jayapura

JAYAPURA | PAPUA TIMES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan beasiswa bagi 1.436 mahasiswa yang tersebar di 12 Perguruan Tinggi di Jayapura.

Pemberian beasiswa ditandai dengan dilakukannya penandatangan nota kesepahaman antara Gubernur Papua Lukas Enembe yang diwakili Staf Ahil Gubernur Bidang Otsus, Triwarno Purnomo dengan para Rektor, Ketua Sekolah Tinggi dan Direktur Politeknik, di Gedung Negara, Dok V Jayapura, Kamis (2/9/2021).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP. M.Eng mengatakan, mahasiswa yang menerima beasiswa berasal dari STT GIDI Papua 200 orang (S1), STIPER Sentani 200 orang (S1), STT Is Keyne Papua 188 orang (S1), Institut Seni Budaya Indonesia Indonesia 33 (S1), Universitas Muhammadiyah Jayapura 102 orang (S1) dan Universitas Ottow Geisler Papua 100 orang (S1).

Kemudian Universitas Cenderawasih profesi dokter 137 (S1) orang dan 9 orang pendidikan S3 untuk tenaga dosen , STIE Port Numbar 100 orang (S1), USTJ 100 orang (S1), STIH Jayapura 71 orang (S1), STISP Jayapura 100 orang (S1) dan Uniyap Papua 100 orang (S1).

Ia mengatakan, dalam rangka meningkatkan daya saing sumberdaya manusia khususnya Orang Asli Papua, Pemerintah Papua telah memberikan beasiswa bagi 1.884 orang sejak 2012 hingga 2020.

“1.156 orang di antaranya adalah penerima beasiswa studi di dalam negeri dengan lokasi studi di 19 kota di Indonesia dan 688 orang lainnya adalah penerima beasiswa studi di luar negeri di 15 negara pada 160 perguruan tinggi,” paparnya.

Sementara Triwarno mewakili Gubernur Papua mengungkapkan bahwa pemberian beasiswa ini untuk membantu mahasiswa yang selama ini terhambat masalah keuangan untuk menyelesaikan pendidikannya.

“Banyak anak kita yang memiliki kemampuan akademik yang cukup baik, namun mereka harus berusaha keras mencari kerja tambahan sebagai buruh untuk biaya pendidikan mereka. Selain itu mereka juga datang dari keluarga yang tidak mampu,” kata Triwarno.

Menurut Triwarno, kondisi inilah yang membuat Gubernur Papua, Lukas Enembe prihatin sehingga beliau mengambil kebijakan untuk memberikan beasiswa bagi ribuan mahasiswa tersebut.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu anak-anak kita ini. Karena itu, hari ini dilakukan penandatanganan antara Gubernur dan para Rektor Universitas dan Ketua Sekolah Tinggi serta Direktur Politeknik,” ucapnya.

Editor | TIM