Miftachul Muabidin, Siap Gandakan Emas Selam Papua

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Selam merupakan salah satu Cabang Olahraga (Cabor) andalan Papua untuk mendulang medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Oktober mendatang. Pada PON XIX Jawa Barat tahun 2016, Selam menyumbangkan 2 medali emas dan 2 medali perak untuk Papua.

Salah satu atlet potensial tim Selam Papua untuk mendapatkan medali emas yakni Miftachul Muabidin. Prajurit Marinir Lantamal X berpangkat Sersan Mayor itu adalah peraih medali emas Pra PON Jawa Barat dan peraih medali perak PON XIX Jawa Barat tahun 2016 silam di nomor M Course Putra Orientasi Bawah Air (OBA).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Peselam kelahiran Kediri, 14 September 1983 ini, pertama kali bergabung dengan tim Papua tahun 2006 dan tampil perdana sebagai seorang atlet di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Makassar tahun 2007.

Setelah itu, Muabidin tampil beruntun di Kejurnas tahun 2008, 2009 dan 2010 di Ambon dan turut menyumbangkan medali. Setahun berikutnya dia juga membawa pulang medali dalam Kejurnas sail Raja Ampat, lalu berlanjut menyabet medali emas di Kejurnas tahun 2013 dan 2014.

“Saya pertama kali gabung itu tahun 2006, kemudian di situ saya dapat pelatihan dari Pak (Absentinus) Sembiring, dan senior-senior saya. Dan saya pertama kali ikut kejuaraan itu di Kejurnas di Pulau Kayangan, Makassar tahun 2007.”

“ Itu saya belum ikut PON di Kaltim, tapi di Kejurnas 2008, 2009 dan 2010 di Ambon dan Kejurnas di Raja Ampat 2011 saya ikut dan saya dapat medali. Kemudian di 2012 di PON Riau itu kita tidak dapat, tapi bukan kita saja tapi seluruh kontingen itu cuma dua saja yang dapat. Kejurnas 2013 dan 2014 kita juga dapat medali emas dan di PON 2016 Jabar saya dapat medali perak,” kata Muabidin,

Prestasi Muabidin tak hanya sampai di situ. Dalam Kejurnas Karimun Jawa tahun 2018 dia menyabet medali emas dan medali perak. Pra PON XX di Situbondo, Jawa Timur, dia lagi-lagi menyumbangkan medali emas dan medali perunggu. Karena catatan prestasinya itu, dia kembali diunggulkan untuk mendapatkan medali emas PON XX.

“Harapan saya di PON XX pastinya harus juara di rumah sendiri. Karena di sini tempat kita latihan, kami akan berusaha semaksimal mungkin demi masyarakat Papua dan kebanggaan POSSI Papua juga kesatuan saya,” ungkapnya.

Selain tertarik menggeluti olahraga bawah laut karena tugasnya yang akrab dengan dunia bahari, dia juga ingin mengkampanyekan pelestarian terumbu karang dan keindahan bawah laut.

“Dunia selam itu unik, karena kita turun di bawah laut itu tiap hari pasti ada yang berubah dan kita bisa nikmati keindahan alam bawah laut, dan bagi saya keindahan itu berbeda dengan di darat. Selain itu juga saya ingin mengkampanyekan tentang keindahan bawah laut dan turut menjaga terumbu karang,” tuturnya.

Pelatih selam Papua, Absentinus Sembiring, menjelaskan ada banyak faktor yang membuat Muabidin diunggulkan untuk menyumbangkan medali emas PON XX. Selain sudah banyak pengalaman, performa Muabidin terus meningkat dalam latihan dan sudah melampaui catatan waktu sebelumnya di PON XIX Jabar.

“Setiap turnamen dia selalu meraih medali, hanya di PON Riau saja dia gagal. Dia termasuk unggulan karena rekornya kemarin yang di Jawa Barat itu sudah dipecahkan dia sendiri. Dia masih sangat menjanjikan dan sangat berpeluang besar untuk medali emas nanti,” kata Sembiring.

Sewaktu di PON XIX Jawa Barat, tim selam Papua berada di urutan ketiga perolehan medali dengan dua medali emas dan dua medali perak, di bawah kontingen Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Editor | TIM