JAKARTA | PAPUA TIMES- Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua dipastikan sesuai jadwal pada rapat terbatas (Ratas) tanggal 13 Juli yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Oleh karenanya, Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) terus bekerja demi kesiapan PON XX Tahun 2021 di Papua. Pada 21 Juli 2021, Panwasrah menggelar rapat secara virtual.
Ketua Panwasrah Mayjen TNI (Purn.) Dr.Suwarno sampaikan bahwa pemerintah tingkat pusat sudah memberikan dukungan serius demi suksesnya PON XX Tahun 2021 di Papua. “Di tingkat pusat pada prinsipnya, jajaran kementerian dan lembaga sangat serius dan konsen untuk mendukung PON di Papua,” bukanya.
Kementerian PUPR dijelaskan telah membantu beberapa fasilitas seperti venue, wisma atlet, fasilitas lingkungan, dan sebagainya. Kementerian Perhubungan juga memberikan dukungan serius berupa kendaraan sebagai transportasi.
Rencananya kendaraan dari Jakarta dan Surabaya akan tiba di seluruh klaster penyelenggaraan PON XX pada 1 September mendatang. Kendaraan dukungan akan didistribusikan sesuai alokasi yang telah ditetapkan untuk Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Kementerian Kesehatan juga siap mendukung PON XX yang rencananya dibuka resmi pada 2 Oktober 2021. Terdapat 16 ambulans, vaksin untuk warga Papua terutama di sekitar venue hingga pelatihan tenaga kesehatan.
Tak ketinggalan dukungan juga diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam bentuk jaringan serta publikasi.
Dalam rapat virtual tersebut dijelaskan bahwa segera dilakukan pergeseran anggaran ke Sub PB.PON XX. Saat ini, anggaran yang diajukan oleh sudah melewati tahap review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Anggaran yang disetujui dikabarkan sekitar Rp 1,4 triliun dari yang diajukan PB.PON XX sebesar Rp 1,7 triliun. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk konsumsi, akomodasi, pemasaran dan sebagainya.
Adanya Bimbingan teknik (Bimtek) dan Test Event dianggap sangat penting demi kesuksesan PON XX mendatang. Pasalnya, seluruh orang yang terlibat perlu mendapatkan bimtek agar memahami tugasnya dengan baik.
Test Event juga sangat penting guna simulasikan penyelenggaraan pertandingan dengan seluruh panitia serta fasilitas yang ada, termasuk mencoba jaringan telekomunikasi.
Editor | TIRTO
