135 Pelajar OAP Lolos Administrasi Beasiswa Advokasi Jepang

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pemerintah Provinsi Papua mengumumkan 135 pelajar Orang Asli Papua (OAP) dinyatakan lulus administrasi program beasiswa Vokasi Jepang tahun 2021.

Pengumuman dengan nomor 422.5/8271/SET tentang Hasil Seleksi Administrasi Program Beasiswa Vokasi Jepang Tahun 2021, ditandatangani Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Papua, Doren Wakerwa,SH atas nama Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP,MH.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Isi pengumumannya ditujukan kepada kepada siswa siswi asli Papua yang telah lulus dalam tahapan Seleksi administrasi agar mempersiapkan diri untuk mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA). Pelaksanaan TPA dilakukan secara daring/online pada, Senin 26 Juli 2021, pukul 09.00 sampai selesai.

“Peserta diwajibkan memeriksa dan membaca emailnya masing-masing dan mengikuti petunjuk yang telah disiapkan didalamnya,”demikian pengumuman tersebut.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP,M.Eng mengatakan tahun 2021 Pemerintah Provinsi Papua membuka pendaftaran dan seleksi beasiswa Otonomi Khusus.

Sebanyak 530 putra-putri asli Papua bakal mendapat beasiswa untuk mengikuti tiga program pendidikan yakni Progam Pendidikan Siswa Unggul Papua (SUP), Program Pendidikan D-III Profesi Kesehatan dan Program Pendidikan Vokasi Pertanian.

Khusus Program Beasiswa Vokasi Pertanian Jepang dibuka untuk pelajar OAP tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kuota sebanyak 60 orang.

Program Pendidikan Vokasi Pertanian, para pesertanya dapat mengakses melalui https://beasiswajepang.bpsdm.papua.go.id.

Kata Aryoko, para pelajar yang lolos program beasiswa vokasi akan dikirim ke Fukuoka Jepang. Mereka bakal mendalami pendidikan pengembangan industri pertanian.

“Fukuoka dipilih karena merupakan salah satu kota di Jepang yang sangat maju dibidang pengembangan budidaya pertanian, mekanisasi pertanian, industri pertanian dan teknologi informasi pengelolaan sumberdaya pertanian moder,”kata Aryoko.

Selain itu, perguruan tinggi di Fukuoka telah sukses mengembangkan pendidikan vokasi dalam bidang pengelolaan sumberdaya alam sektor pertanian.

“Provinsi Papua juga memiliki kekayaan alam yang sangat besar. Dan untuk mengelolanya dibutuhkan tenaga sumber daya manusia dengan keahlian tersebut. Makanya kita kirimkan pelajar Papua untuk belajar di Fukuoka,” kata Aryoko.

Ia menambahkan program beasiswa Pemprov Papua tahun 2021 bukan hanya untuk program pendidikan S1, S2 dan S3, tetapi lebih diprioritaskan bagi program vokasi untuk sepesialis keahlian yang terakreditasi.

Editor : HANS B | LEPIANUS K

Komentar