Anggaran PON Rp 1,6 T Langsung ke Papua

JAKARTA | PAPUA TIMES- Menteri Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memastikan anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diusulkan Pemda dan PB PON XX/2021 Papua sebesar Rp1,6 ttriliun bakal langsung di transfer ke kas daerah Pemerintah Provinsi Papua.

Dalam rapat virtual bersama KONI Pusat dan Pengurus PB PON Papua, di Jakarta Jumat (25/6/2021), Menpora memberikan arahan untuk proses bantuan anggaran PON dari Pemerintah Pusat tersebut dipercepat.

PSU, Ko Pilih Siapa

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara Sedangkan Cagub MDF Meraih 262.777 Suara

https://bit.ly/PapuaTMK-survey

Sekretaris Umum Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua, Elia Loupatty mengatakan proses pencairan anggaran dipercepat guna menutupi kebutuhan komponen broadcasting maupun konsumsi pelaksanaan iven empat tahunan itu, pada Oktober 2021 mendatang.

“Meski lewat prosedur review BPKP, Menpora telah menjelaskan dan sudah perintahkan kepada deputi di Kemenpora supaya (mendorong) Menkeu RI langsung bantu ke Papua tidak lewat kementerian/lembaga,” terang Loupatty di Kantor KONI Pusat Jakarta, usai rapat virtual tersebut.

Kata Elia, Menpora telah berjanji untuk langsung meneruskan hasil review proposal Rp1,6 triliun dari PB PON Papua kepada Menteri Keuangan RI. “Intinya rapat virtual ini sangat baik dan disambut baik Ketua Umum KONI Pusat, Menpora RI dan Ketua Harian PB PON Papua yang juga ikut hadir. Sehingga kedepan kami harap koordinasi ini lebih ditingkatkan,”ujarnya.

“Dengan juga supaya semua yang terkait tahu bahwa kita semua berusaha, baik PB PON Papua, KONI Pusat dan Kemenpora, kita semua sungguh-sungguh dan serius mendorong pencairan usulan annggaran PON,” tegas ia.

Pada kesempatan itu, Loupatty berpesan kepada seluruh panitia penyelenggara tingkat provinsi sampai sub di klaster-klaster untuk menyiapkan diri. Sehingga ketika anggaran PON cair, dapat segera melaksanakan tugas sesuai dengan yang diharapkan.

Editor | ARIWANGSA

Komentar