Jenasah Wagub Tinal Diterbangkan ke Jayapura

JAYAPURA | PAPUA TIMES – Jenasah almarhum Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal rencananya akan diterbangkan ke Jayapura, pada Jumat (21/5/2021) malam ini.

Bila sesuai rencana, jenasah tiba di Jayapura pada Sabtu (22/5/2021) pagi, dan akan disambut secara kenegaraan oleh Forkompinda Papua, di VIP Room Bandara Sentani Jayapura.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Hal demikian disampaikan Sekda Papua, Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Dance Yulian Flassy, di Jayapura, siang tadi.Setibanya di Jayapura, lanjut Sekda, jenasah akan disemayamkan pada tempat yang masih akan ditentukan bersama pihak pemerintah dan keluarga, selanjutnya diterbangkan ke Timika guna pemakaman.

“Penjemputan akan diakukan dengan proses upacara militer di Bandara Sentani Jayapura”.“Sore ini kita rapat dengan Forkompinda Papua untuk penentuan jenasah akan disemayamkan dimana. Pastinya di Jayapura,” ucapnya.

Diketahui, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, tutup usai pada Jumat (21/5/2021), pukul 04.00 WIB di RS Abdi Waluyo, Menteng Jakarta.Jenasah sementara disemayamkan di rumah duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Belum dirilis penyebab meninggalnya salah satu pemimpin Papua yang dua kali menjabat Bupati Mimika serta Wakil Gubernur dua periode tersebut.Kendati demikian, sejumlah Pejabat Eselon II kini tengah berada di rumah duka mendampingi pihak keluarga.

“Kami tentunya mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu putra terbaik dan pemimpin Papua ini. Yaitu bapak Wakil Gubernur Papua Klemen

SELAMAT IDUL FITRI KONI
Tinal”.

“Saat ini saya sudah bersama beberapa pejabat ada di rumah duka, yaitu bapak Asisten Bidang Umum Sekda Papua dan bapak Asisten Bidang Perekonomian Sekda Papua. Dan saat ini kita menunggu koordinasi dengan pihak keluarga terkait pemulangan jenasah,” kata Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery A. Yudianto, lewat sambungan telepon.

Sementara menyoal penyebab kematian, Jery enggan berkomentar. Ia berharap masyarakat tak berspekulasi dan menunggu hasil rilis resmi dari pihak rumah sakit.

Editor | EDWIN RIQUEN

Komentar