Pekerja Media Diajak Kedepankan Informasi Positif

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua memandang pekerja pers sebagai mitra kerja dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

Berkenaan dengan hal itu, awak media Bumi Cenderawasih diajak lebih mengedepankan informasi positif mengenai kondisi Papua. Misalnya tentang pengurangan kemiskinan, peningkatan gini rasio serta hal terkait lainnya.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Tanpa bermaksud mengintervensi media, akan tetapi saya kira banyak hal positif soal Papua yang belum terlalu sering dipublikasikan. Sehingga masyarakat luas juga belum banyak mengetahui tentang hasil pembangunan”.

“Maka itu, dari pertemuan Pemprov Papua dengan pekerja pers dalam sarasehan kali ini, diharapkan ada kesamaan persepsi melalui pemberitaan. Sehingga masyarakat mengetahui langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk maju dan kita tidak terkesan hanya diam di tempat saja,” terang ia pada sarasehan keselarasan informasi bersama awak media di Jayapura, Rabu (28/4/2021).

Ia katakan, saat ini ada banyak sekali informasi bohong yang beredar di media sosial tentang kinerja Pemprov Papua.

Oleh karenanya, kegiatan sarasehan tersebut, merupakan sebuah ajang untuk membangun kerja sama dengan awak media, dalam menghasilkan produk berita yang sesuai kaidah jurnalistik.

“Serta diharapkan pekerja media bisa membantu memberikan verifikasi, agar masyarakat menerima informasi yang valid,”harapnya.

Jery pada kesempatan itu juga berpesan, agar momentum sarasehan Pemprov Papua dengan pekerja pers, dapat mendorong gema PON dan Peparnas Papua tahun ini.

Diketahui, kegiatan sarasehan Pemprov Papua dan jurnalis setempat juga dihadiri Asisten Sekda Papua Muhammad Musa’ad, Ketua Harian Peparnas Papua Doren Wakerkwa, Sekum PB PON Papua Elia Loupatty. (win)

Naikan Harga, Pemprov Papua Tindak Pedagang Nakal
JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pemerintah Provinsi Papua akan menindak tegaspara pedagang nakal di wilayahnya, yang menaikan harga kebutuhan pokok di luarambang batas normal atau kewajaran jelang Lebaran 2021.

Menurut Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian danKesejahteraan Rakyat, Muhammad Musa’ad, pihaknya bahkan sudah mendorongpembentukan tim Satgas Pangan Pemprov Papua, yang bertugas mengawasi stok bahanmakanan di wilayahnya.

“Sehingga jika ditemukan indikasi permainan harga, kita bisaproses (hukum) melalui pedagang nakal itu lewat satgas pangan tersebut,” tegasMusa’ad, di Jayapura, Selasa (27/4/2021).

Ia juga pastikan segera menggelar operasi pasar, sepekanjelang Lebaran 2021, guna menjaga ketersediaan stok pangan serta kestabilanharganya.
“Namun yang pasti kami sudah melakukan pertemuan dengandinas terkait untuk menjamin ketersediaan barang dan kestabilan harga jelangLebaran 2021”. “Memang ada peningkatan sejumlah komoditi di awal Ramadan, tapikita sudah koordinasi untuk memastikan stok aman dan harga sembako terkendali sampaisaat ini,” katanya.

Musa’ad tambahkan, di masa pandemi COVID-19 saat ini, para padagangdilarang keras menaikan harga barang diatas harga eceran tertinggi yang sudahditetakan pemerintah.Sebab hal demikian, justru akan sangat membebani masyarakatyang pada saat ini pula sementara tertekan akibat pandemi.

“Makanya kita mendorong Satgas Pangan Pemprov Papua segera melakukaninspeksi mendadak ke distributor pangan untuk mengecek stok sembako dan bahankomoditi menjelang hari raya Lebaran”“Intinya kita mau yakinkan masyarakat bahwa ketersedian danstabilitas harga sembako serta bahan komoditi di pasar itu aman,”tutupnya.

Editor | EDWIN RIQUEN