KONI Papua Evaluasi Pelatih PON XX

JAYAPURA | PAPUA TIMES-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua dalam waktu dekat mengevaluasi pelatih PON Papua. Evaluasi ini untuk mengetahui sejauh mana performance dari para atlet-atlet Papua yang bakal tampil di PON XX.

Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si mengatakan evaluasi pelatih PON Papua ini dilakukan berdasarkan hasil dari atlet-atlet Papua yang ikut dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) maupun Seleksi Nasional Pelatnas (Seleknas).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

“Hasil Kejurnas dan Seleknas yang diikuti atlet PON Papua jadi bahan evaluasi untuk persiapan menuju PON,”jelasnya.

Sekum KONI mengatakah salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang dievaluasi adalah Cabor Tinju yang mengikuti Seleknas untuk menjaring para petinju yang akan berlaga di SEA Games Hanoi, Vietnam, 2021. Pada seleksi tersebut, Petinju Papua tidak ada yang lolos.

“Hasil Seleknas Tinju atlet kita mentok di babak semifinal, saya sudah hubungi ketua Pengprov Pertina, pelatih akan kita evaluasi,” kata Kenius kepada pers di Jayapura, Jumat, (15/4/2021).

Menurutnya, Cabor tinju Papua salah satu prioritas untuk menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua, sehingga kita tidak tinggal diam, hasil yang dicapai pada Seleknas akan dievaluasi, dan segera dibenahi kekurangan yang ada, sehingga bisa meraih hasil yang maksimal pada PON nanti.

Selain itu, cabor lain yang mengikuti Kejurnas pun akan kita kita evaluasi, khusunya kepada para pelatih dan atlet.
“Semua cabor yang kita sudah kirim mengikiti Kejurnas akan dievaluasi, masih ada waktu untuk kita benahi yang kurang. KONI menaruh harapan besar kepada mereka untuk mengharumkan nama Papua di PON 2021 mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala Tinju Papua, Ayup Epa mengapresiasi perjuangan para petinju pada ajang Seleksi Nasional Pelatnas (SELEKNAS) SEA GAMES XXXI/2021 kemarin di Jakarta.

“Anak-anak sudah berjungan maksimal untuk lolos ke final, dari 11 pertinju 7 atlet masuk semifinal, putri 1 dan putra 6 orang,” katanya.

Ayup mengakui, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi, dimana para atlet tidak bisa melakukan try out ke luar Papua. “Kita selama ini latihan di Jayapura, persiapan kita sudah sangat baik, tapi tidak ada try out mencari lawan tanding. Sehingga pada saat Seleknas Sea Games baru kita melihat kekurangan dari para atlet kita kurangnya jam terbang,” ujarnya.

Ayup mengatakan kegagalan anak asuhannya ke final Seleknas Sea Games ini menjadi bahan evaluasi bagi para pelatih menuju ajang PON Papua. “Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Papua, agar anak asuhnya bisa terus mempersiakan diri serta bisa meraih hasil maksimal di PON bulan Oktober mendatang nanti,” pintanya.

Berikut nama-nama atlet PON Papua yang mengikuti Seleksi Nasional Pelatnas (SELEKNAS) SEA GAMES XXXI/2021, Erico kevin Amanupunyo (Kelas 91 kg), M. Taufan Paransa (Kelas 81 kg), Yosua Manulang (Kelas 75 kg), Hendrikus Basik-Basik (kelas 69 kg), Ricky Yamco (kelas 64 kg), Seblum Numbery (kelas 75 kg), Yosep Murib (kelas 52 kg), Fernando Sabri (kelas 49 kg), Maria Gebze (kelas 60 kg), Yusulina Matubay (kelas 57 kg) Hanna kendy (kelas 51 kg).

Editor | HANS B | LAMBERT P

Komentar