KONI: Kontingen PON Papua Terbentuk Juli

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua memastikan pembentukan kontingen PON Papua paling lambat Juli 2021. Dengan pembentukan ini, maka persiapan atlet, pelatih dan ofisial menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang bakal digelar 2-15 Oktober 2021 bakal dikendalikan langsung oleh Ketua dan Tim Kontingen.

Ibadah Perayaan Paskah KONI Papua Beserta Atlit TC PON XX di Pantai Hamadi Kota Jayapura.

“Kontingen PON Papua pada bulan Juli sudah terbentuk, semua tugas KONI dan Puslatprov akan diserahkan kepada ketua kontingen,” kata Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si kepada pers usai ibadah Perayaan Paskah, KONI Papua Bersama Atlet TC PON XX, di Pantai Hamadi Kota Jayapura, Jumat, (16/4/ 2021).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Menurut Kenius, setelah kontingen terbentuk, maka semua atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan di pulau Jawa akan ditarik pulang ke Jayapura. Selanjutnya, mereka akan dikirim langsung ke klaster penyelenggaran PON berdasarkan nomor pertandingan cabang olahraga.

“Waktu pelaksanaan PON semakin dekat, sehingga bulan Juli itu semua atlet sudah berlatih di masing-masing venue serta menyesuaikan diri dengan tempat perlombaan tersebut,” katanya.

Dengan tembentuknya kontingen PON Papua, kata Kenius, tidak ada lagi atlet cadangan dan lainnya, semua adalah atlet inti yang akan memperkuat nama Papua di event akbar empat tahunan tersebut.

Kenius berharap, pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda maupun Panitia Besar PON bisa mempermudah atlet tuan rumah (Papua) untuk segera berlatih di venue-venue yang telah rampung 100 persen.

“Kami harapkan Disorda dan PB PON mempermudah akses bagi para atlet Papua berlatih di venue, kita semua bekerja untuk kemenangan Papua di PON nanti, saya minta dukungan PB PON dan Disorda untuk sama-sama mendukung atlet Papua berlatih di venue, jangan samakan atlet kita dengan kontingen lain,” tegasnya.

Editor | HANS B | LAMBERT P

Komentar