12 Ribu Tenaga Honorer Papua Diusulkan ke Kemenpan RB

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pemerintah Provinsi Papua memastikan berkas usulan pengangkatan 12 ribu tenaga honorer telah rampung dan akan diteruskan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal,SE.MM memastikan berkas usulan pengangkatan tenaga honorer itu segera dikirim ke Kemenpan RB untuk diproses. “Ada sekitar 12 ribu tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Aliansi Honorer Nasional tingkat Provinsi Papua, itu yang kami utamakan dahulu. Ini karena mereka ada kebijakannya. Tapi untuk yang sisanya akan diisi kabupaten/kota hingga memenuhi kuota 20 ribu itu,” kata Klemen Tinal di Jayapura, Selasa.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Klemen meminta pemerintah kabupaten dan kita dapat segera merampungkan usulan data tenaga honorer. Sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, proses pengangkatan lewat mekanisme kementerian terkait, bisa segera diwujudkan.

“Pemerintah Kabupaten dan Kota kami harap bisa segera merampungkan usulan tenaga honorernya. Supaya kita bisa proses pengangkatan ini secepatnya,”kata ia.

Sekretaris Daerah Papua, Dance Yulian Flassy,SE.M.Si mengatakan Pemprov Papua bakal mengawal seluruh proses usulan pengangkatan 12 ribu tenaga honorer tersebut.

Ia pun meminta para tenaga honorer di provinsi, kabupaten dan kota untuk bersabar menanti kerja keras Pemprov Papua serta Pemkab dan Pemkot terkait.

“Memang soal waktu kami tidak bisa tentukan, sebab semua berproses dan harus dikoordinasikan dengan Menpan-RB. Tapi kita tidak tinggal diam dan terus bekerja. Sehingga kami harap mereka ini tetap bersabar,” harap ia.

Ketua Aliansi Honorer Nasional Papua, Frits Awom mendesak pemerintah untuk memberi kepastian waktu terkait pengangkatan tenaga honorer. “Sebab hal ini menyangkut nasib kami sebagai anak-anak bangsa,” pungkasnya.

Editor | EDWIN RIQUEN