JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pemerintah Provinsi Papua meminta aparat TNI/Polri untuk mengejar dan menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah membunuh dua guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, beberapa hari lalu.
Wagub mengatakan tindakan pembunuhan yang dilakukan KKB tersebut tidak bisa dimaafkan karena korbannya adalah guru yang selama ini mengabdi dan mendidik putra-putri Papua.“Kita minta TNI-POLRI kejar orang-orang itu,” tandasnya.
“Dikutuk tujuh turunan dia (KKB pelaku penembakan guru). Karena tidak ada alasan bagi dia untuk membunuh guru yang notabene membawa hal-hal terang (sesuatu yang baik anak-anak Papua),” ungkapnya.
Sebelumnya, dua guru menjadi korban penembakan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua yakni Oktovianus Roya dan Yonatan Randen. Kedua jenazah telah dievakuasi ke Timika.
Editor | EDWIN RIQUEN
