KONI: Peserta PON Wajib Vaksin Covid-19

JAKARTA | PAPUA TIMES- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XX Papua menyepakati seluruh peserta PON XX wajib melakukan vaksin Covid-19 sebelum menjejakkan kakinya di Bumi Cenderawasih.

Wakil Ketua KONI Pusat yang juga Ketua Tim Panitia Pengawas dan Pengarah PON XX Papua, Suwarno dalam keterangannya kepada pers di Jakarta mengatakan vaksinasi Covid-19 tak hanya diwajibkan kepada atlet, ofisial maupun panitia pelaksana PON namun juga diberikan kepada masyarakat di sekitar venue PON.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Masyarakat disekitar lokasi pertandingan (venue) pun wajib mendapat vaksina. Sehingga pelaksanaan PON pada 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang, tidak menjadi klaster baru penularan COVID-19,” katanya.

Menurut Suwarno, KONI Pusat menginstruksikan KONIse-Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk segera menggelar vaksinasi kepada atlet maupun ofisial yang terlibat dalam kontingen PON.

Karena waktu pelaksanaan PON XX sudah semakin dekat. Sehingga di sisa waktu saat ini, dapat dimanfaatkan untuk melengkapi hal-hal yang kurang. “PON tinggal 196 hari kalau kita berhitung mulai sekarang sampai dengan 2 Oktober 2021. Tapi sebenarnya ada beberapa Cabor yang bertanding menggunakan satu venue. Sehingga pada 19 September, sebagian atlet dan ofisial sudah ada yang datang dan bertanding pada tanggal 21 September”.

“Makanya kalau dihitung dari situ, waktu pelaksanaan tinggal 184 hari. Sehingga kita punharus efektif mempersiapkan segalanya, termasuk proses vaksin ini,”ujar dia.

Suwarno juga mengimbau semua pihak yang terlibat dalam kepengurusan PB PON Papua untuk fokus mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, mengingat waktu pelaksanaan semakin dekat.

“Kalau bisa bidang-bidang yang ada segera turun ke klaster untuk menentukan kebijakan apa yang dibuat setelah atlet dan ofisial dari luar Papua tiba. Tentunya ini dilakukan paling lambat usai CDM meeting awal bulan depan,” tandasnya.

Rabu (17/3/2021) Bertempat di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Ketua KONI Pusat Marciano Norman menggelar pertemuan dengan Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, di Kantor KONI Jakarta. Keduanya menyepakati pelaksanaan Chef de Mission (CdM) meeting kedua, diundur ke 5 April 2021 mendatang, di Jayapura. Dan vaksinasi seluruh peserta PON XX Papua.

Editor | EDWIN RIQUEN