Kemenko Polhukam Siap Bantu PB PON Papua Sukseskan PON

JAKARTA | PAPUA TIMES– Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, Selasa siang (16/11/2021) menerima Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XX Papua yang diwakili, Yunus Wonda dan Elly Loupatty, selaku Ketua Harian dan Sekretaris PB PON di Kantor Kemenko Polhukam di Jakarta.

Pada pertemuan tersebut, Menko Polhukam menyatakan siap membantu akomodasi pada penyelenggaraan PON XX Papua bulan Oktober 2021 mendatang.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Mahfud bilang akan menginstruksikan lembaga setingkat kementerian di bawahnya untuk mendukung transportasi serta tempat penginapan terapung bagi atlet dan ofisial dari seluruh provinsi.

“Tadi kita ada pertemuan dengan Menkopolhukam, dimana kami menyampaikan agar kementerian dibawahnya membantu menyediakan alat transportasi pesawat Hercules bagi atlet dan ofisial yang membawa alat kelengkapan”.

“Kami juga minta penambahan kapal untuk menjadi hotel terapung di Papua. Dan Kemenpolhukam menyatakan siap meneruskan kepada kementerian dibawahnya, supaya bisa menentukan langkah menyikapi kesiapan PON di Papua,” terang Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, di Jakarta, Selasa (16/3/2021).

Selain Kemenko Polhukam, Ketua Harian PB PON dan rombongan juga menyambangi PT Freeport di Jakarta, membahas bantuan untuk pelaksanaan PON, baik dalam bentuk sponsor maupun lainnya.

“Mereka (Freeport) menyatakan siap membantu kami, apalagi Freeport juga bagian dari tuan rumah PON. Freeport juga sudah membangun venue di Kabupaten Mimika,”ujar Wonda.

Mengingat pelaksaan PON XX tetap akan dilaksanakan pada 2 hingga 15 Oktober 2021 sebagaimana penegasan Presiden Joko Widodo, Ketua Harian Yunus Wonda meminta seluruh jajaran kepanitaan iven empat tahunan di Papua agar fokus dan serius bekerja menunaikan tanggung jawabnya masing-masing.

Yunus Wonda juga mengajak seluruh masyarakat Papua, untuk mensukseskan PON dengan memastikan bahwa Papua berada dalam kondisi yang aman dan terkendali.

“Dalam pertemuan dengan Presiden di istana, pak Jokowi minta PON dilaksanakan sesuai jadwal pada 2 hingga 15 Oktober. Sehingga kementerian diminta berikan perhatian ke Papua untuk penyelenggaraan dan kebutuhan anggaran”.

“Makanya pada kesempatan ini saya minta dukungan masyarakat dan pastikan bahwa Papua tetap dalam keadaan aman dan kita semua rakyat jamin PON akan sukses,” tutupnya.

Editor | EDWIN RIQUEN

Komentar